Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Minta Segera Penuhi Tuntutan

PT Buana Cipta Beri Angin Surga
Oleh : Ali
Selasa | 15-02-2011 | 15:29 WIB

Batam, batamtoday - Ratusan warga perumahan Buana Vista, Batam Center yang melakukan demonstrasi  menuntut hak mereka kepada pengembang PT Cipta Group, Senin ,14 Februari 2011,  kemarin, saat ini masih menunggu keputusan dari pihak pengembang.

Saat aksi unjuk rasa ekmarin, Robinson mewakili manajeman Cipta Group berusaha menenangkan ratusan warga, dan berjanji akan segera membawa maslah ini kepada pihak manjememn. 

"Poin dari hasil kesepakatan kita bersama pihak pengembang yang diwakili saudara Robinson bahwa sertifikat yang saat ini masih atas satu nama, akan pecah dan selambat-lambatnya dalam kurung waktu 3 bulan harus sudah rampung," ujar Ketua Rw 26 Buana Vista Suratno kepada wartawan , Selasa 15 Februari 2011.

Dan juga , lanjutnya, selain meminta sertifikat tanah dipecah, taman yang menjadi fasilitas warga setempat yang telah dialihfungsikan menjadi Taman Kanak-kanan (TK) Nusa Indah yang dikelola Yayasan Bunga Bangsa, harus dikembalikan seperti semula.

"Selama ini pengalihan fungsi taman menjadi TK telah dimainkan oleh devoloper dengan pihak Yayasan tanpa berkordinasi dengan warga sekitar," cetusnya.

Tuntuntunan warga ini bermula, ketika warga yang telah menempati rumah sejak 2005 lalu dan sudah melunsi cicilanya,  meminta sertifikat kepada pihak pengembang, namun hanya menerima janji-janji kosong dari pihak pengembang.

"Setiap kami minta sertifikat, pengembang selalu memberikan janji-janji surga saja," cetus warga.

Dan warga juga tidak tahu, apakah mereka yang telah melunasi angsuran di Bank, apakah tanah tersebut menjadi hak milik atau hak guna bangunan, kata Suratno.

Dan, Suratno menambahkan, setelah pihak developer diberi waktu tetapi tidak juga melakukan upaya pembenahan, sehingga warga melakukan aksi unjuk rasa.

Dari pantauan batamtoday di lapangan, selain tuntutan warga diacuhkan developer, banyak juga lahan di perumahan Buana Vista ini disalah gunkan  oleh developer. Diantaranya, pembangunan piluhan ruko di atas tanah yang dibangun rumah tipe 48 di lokasi saming jalan perumahan itu.

"Ada sekitar satu deretan ruko di bangun diatas tanah tipe 48, tepatnya di samping jalan keluar arah Botania," ujar salah seorang warga.

Isu yang beredar, bahwa puluhan ruko yang masih dalam tahap pengerjaannya itu, akan di jadikan sarang burung walet.