Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atas Permintaan AFC

KLB di Pulau Bintan Dipindah ke Bali
Oleh : Surya
Selasa | 15-02-2011 | 15:09 WIB

Jakarta, batamtoday - Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memilih pengganti Nurdin Halid yang semula dijadwalkan akan digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya dipindah ke Bali atas permintaan Asian Football Confederation (AFC).

Selain dipindah ke Bali, jadwal KLB juga diundur selama satu pekan dari jadwal semula pada 19 Maret diundur menjadi 26 Maret 2011.

Hal itu disampaikan Sekjen PSSI Nugraha Besoes kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/2)."Atas saran Presiden AFC Muhammad bin Hamann, Kongres PSSI yang sedianya akan digelar di Pulau Bintan, 19 Maret, dipindah dan dimundurkan penyelenggaraannya," kata Nugraha Besoes di Jakarta kemarin.

Rencana untuk mememindahkan tempat pelaksanaan KLB dari Bintan ke Bali, pertama kali diungkap oleh Ketua Pelaksana KLB Ibnu Munzir beberapa waktu lalu. Munzir mengungkapkan, PSSI kemungkinan akan memindahkan tempat pelaksanaan KLB di Bintan, karena ada permintaan dari AFC dan FIFA. AFC dan FIFA menilai tidak mengetahui Bintan sebagai tempat dilaksanakan KLB, selain memiliki agenda lain yang juga membutuhkan waktu cepat untuk mobilitas.

Saat itu, Munzir mengatakan, Jakarta akan dijadikan tempat KLB bila benar-benar diputuskan bakal dipindah karena masih menunggu jawaban dari AFC dan FIFA, yang kemungkinan tidak bakal hadir bila KLB tetap dipaksakan digelar di Bintan. Akhirnya pada Senin (14/2) kemarin, PSSI secara resmi mengumumkan kepindahan tempat pelaksanaan KLB. Bali yang merupakan tempat KLB itu, merupakan tempat yang sama waktu penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI pada 21-22 Januari lalu.

Menurut Nugraha, karena adanya permintaan Hammam yang melihat Pulau Bintan sulit dijangkau karena harus berganti alat transportasi. "Atas saran Hamman, akhirnya kita putuskan dalam rapat Exco, jadwal dimundurkan, dan dipindah ke Pulau Bali," katanya.

Hammam, kata Nugaraha, yang akan datang sebagai undangan, tidak mengetahui letak pasti Pula Bintan dan meminta PSSI memindahkan lokasi penyelenggaraan. “Kita sudah coba terangkan, tapi atas saran beliau, akhirnya dalam rapat Komite Eksekutif , jadwal dimundurkan, dan dipindah ke Pulau Bali," jelasnya.

Kongres yang memiliki agenda utama pemilihan anggota Komite Eksekutif, termasuk ketua umum dan wakil ketua umum PSSI itu juga dimundurkan penyelenggaraannya, dari tanggal 19 Maret, menjadi 26 Maret untuk mempersiapkan lokasi baru.

"Kami lapor ke AFC tanggal 7 Februari yang lalu di Bangkok. Kami ceritakan bagaimana persiapan kami menggelar kongres. Setelah mendengar soal lokasi kongres yakni Bintan, mereka meminta untuk mencari tempat lain yang mudah terjangkau. Mereka bilang, logistiknya susah," Kang Nug melanjutkan.

"Kami lalu meminta tenggat waktu proses persiapan. Setelah itu mereka setuju tanggal diundur satu minggu, tempat dipindah ke Bali. Ini bukan mengada-ada karena kami sudah konsultasikan dengan AFC dan FIFA," ujar Nugraha.

Setelah ini, PSSI akan melakukan sosialisasi kepada 100 anggotanya yang berhak hadir pada acara empat tahunan tersebut.

Sesuai agenda KLB PSSI 2011 ini mengagendakan pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum dan anggota eksektutif (Exco) PSSI periode 2011-2015.

Sebelumnya, PSSI menyebutkan ada empat bakal calon, yakni Nurdin Halid, incumbent pemuncak PSSI sejak kepengurusan 2003-2007, Nirwan Dermawan Bakrie yang mendampingi Nurdin Halid sebagai Waketum sejak 8 tahun silam, KSAD George Toisutta yang sejak 2007 menjadi Ketua Umum PB PJSI dan pengusaha Arifin Panigoro.

Sementara untuk posisi balon waketum PSSI 2011-2015 di antaranya Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Arifin Panigoro, Ibnu Munzir, Ketua Pengprov PSSI Jateng Sukawi Sutarip, dan mantan pemain nasional Bob Hippy serta Goerge Toisutta.