Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien Covid-19 Capai 120 Orang

Kasus Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Tanjungpinang Dihentikan Sementara
Oleh : Devi Handiani
Jum\'at | 11-02-2022 | 13:40 WIB
kadisdik-tpi12.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Proses belajar mengajar sekolah di Tanjungpinang kembali dilakukan dengan cara daring/online akibat meningkatnya kasus Covid 19 dan mewaspadai virus varian omicron.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Hj. Endang Susilawati menerangkan, mulai hari ini, Jumat (11/2/2022), sekolah sudah mulai ditutup sesuai dengan hasil rapat bersama.

"Bahwa dengan tingginya kasus maka satuan pendidikan harus menutup pembelajaran tatap muka terbatas dan dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh/ online mulai berlaku besok hingga akhir Februari 2022. Jadi Dinas akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan keputusan rapat bersama ini," ujar Endang.

Endang mengatakan, di Tanjungpinang ada peserta didik di dua sekolah yang terkonfirmasi positif Covid- 19 dan telah dilakukan tracing namun belum didapatkan hasilnya.

"Yang saya dapat laporan itu, yang terpapar siswa SD. Informasi dari puskesmas langsung di tracing teman-temannya satu kelas, dari puskesmas nanti menentukan apakah isoman atau dirawat bukan dari pihak sekolah. Justru peserta didik ini tidak bergejala datang ke sekolah kalau bergejala peserta didik tidak diperkenankan ke sekolah," lanjutnya.

Mengenai bantuan kouta internet belajar bagi peserta didik, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat apakah ada tambahan untuk biaya internet sehubungan dengan pembelajaran jarak jauh ini.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma mengatakan, dihentikannya pembelajaran tatap muka karena terjadi peningkatan pasien covid-19.

"Pasien covid-19 di Tanjungpinang saat ini mencapai 120 orang. Oleh karena itu, berdasarkan hasil rapat bersama tadi, kita tutup pembelajaran tatap muka dimulai pada tanggal 11 Februari hingga akhir Februari. Lalu akan kita evaluasi kembali," pungkasnya.

Editor: Yudha