Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pergantian Musim, Warga Bintan Diminta Waspadai DBD dan Malaria
Oleh : Harjo
Jumat | 11-02-2022 | 09:56 WIB
A-KADINKES-BINTAN-GAMA1.jpg Honda-Batam
Kadinkes Bintan, dr Gama Isnaini. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Memauki masa peralihan musim yang mulai dirasakan, khususnya di wilayah Bintan, masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap gejala Demam Berdarah Dague (DBD) dan serta Malaria.

Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten, Bintan dr. Gama Isnaeni. Kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup berkepanjangan membuat perkembangbiakkan jentik-jentik nyamuk semakin leluasa dan cepat.

"Hujannya cukup panjang, meskipun intensitasnya rendah, tapi bisa menimbulkan genangan air dan lingkungan jadi lembab. Nyamuk mudah berkembang biak" ujar Kadinkes Bintan dr. Gama Isnaeni, Kamis (10/2/2022).

Gama meminta kepada masyarakat khususnya di daerah yang memang rawan seperti pemukiman padat penduduk agar bisa tetap menerapkan pemberantasan sarang nyamuk serta menutup tempat penampungan air, menguras tempat yang bisa menampung air dan mengubur barang-barang bekas.

"Selain itu, menabur bubuk abate ke tempat penampungan air agar tidak ada jentik-jentik nyamuk," ujarnya.

Terkait dengan pandemi Covid-19, Gama kembali menegaskan agar masyarakat jangan sampai lengah dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Hingga hari ini Bintan kembali mencatat kasus sebanyak 7 kasus yang artinya total keseluruhan di Bintan saat ini ada 17 kasus.

"Jangan sampai lengah, kita masih dalam kondisi pandemi. Terlebih musim hujan yang sepertinya akan berkepanjangan, jaga terus imunitas tubuh. Yang ada vitamin diperkuat, atau bisa dengan bahan-bahan herbal lain yang mudah dan masih terjangkau. Intinya bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh," harapnya.

Editor: Dardani