Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantah Sulit Ditemui, Sani Janji Akomodir Tuntutan Warga Dompak
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 16-07-2012 | 14:27 WIB
sani.JPG Honda-Batam
Gubernur Kepri, HM Sani.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepri HM Sani membantah, kalau dirinya susah ditemui sebagaimana yang dikatakan masyarakat Dompak saat melakukan aksi demo beberapa waktu lalu. 


"Jadi kalau dikatakan saya susah ditemui, itu tidak benar dan perlu saya katakan, dari sejumlah tuntutan warga Dompak, akan kita akomodir dan realisasikan pada tahun 2012 dan 2013," kata Sani sebelum menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan APBD 2011 di Gedung DPRD Kepri, Senin (16/72012).

Sani juga mengatakan, dari pertemuan yang telah dilaksanakan dengan warga Dompak, pihak pemerintah akan merealisasikan permintaan dan permohonan mengenai perbaikan rumah, prioritas bantuan pendidikan dan bantuan pada nelayan.

"Untuk perbaikan rumah, apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki akan disempurnakan, dengan dialokasian pada APBD-P, hingga dapat ditempati dan dimanfaatkan masyarakat secepatnya," kata Sani.

Selain itu, Sani juga mengakui, kalau sebelumnya pihaknya telah melakukan pembangunan sarana jalan dan perbaikan saran lingkungan termasuk penyambungan listrik pada 2013 mendatang.

"Untuk bantuan dana pendidikan, akan kita prioritaskan nantinya, sebagaimana yang sudah kita sepakati. Tidak ada lagi anak yang tidak  mampu putus sekolah," ujarnya.

Disinggung dengan tuntutan menjadi PTT dan PNS bagi  warga Dompak, Sani menimpali kalau penerimaan PTT tersebut sudah tidak ada lagi. Namun setelah Kantor Gubernur pindah ke Dompak, Pemprov Kepri akan mengupayakan rekruitmen anggota Satpol-PP dan petugas kebersihan serta tenaga lain yang dibutuhkan, akan diprioritaskna dari masyarakat Dompak.