Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dansatgassus PMI Sampaikan Arahan Presiden Terkaitan Ancaman Penyebaran Omicron
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 08-02-2022 | 13:24 WIB
A-DANREM-KEPRI-JIMMY.jpg Honda-Batam
Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int yang juga Dansatgassus PMI. (Foto: Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satgassus PMI melaporkan perkembangan terkini situasi dan kondisi RSKI Pulau Galang melalui laporan update, Selasa (8/2/2022) pukul 06.00 WIB.

Saat ini RSKI Pulau Galang memiliki nilai okupansi sebesar 51,96 persen. Hal ini disebabkan oleh kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit yang tersedia telah dihuni oleh 239 orang pasien yang terdiri dari 57 orang pasien PMI, 178 orang pasien merupakan warga kota batam dan 4 orang pasien lainya adalah WNA.

Demikian ungkap Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int. yang juga sebagai Dansatgassus PMI. "Dari jumlah tersebut sebanyak 155 orang pasien berjenis kelamin laki-laki dan 84 sisanya merupakan pasien perempuan. Selain itu, tercatat pasien probable Omicron sejumlah 17 Orang," ujarnya.

Terjadi juga penambahan pasien penghuni yang masuk ke RSKI Pulau Galang sehari sebelumnya yaitu 32 orang dari Warga Kota Batam serta 1 Orang WNA. Tercatat 2 orang pasien yang berasal dari warga kota Batam yang memperoleh penanganan telah diijinkan untuk keluar dari RSKI Pulau Galang untuk pulang dan kembali ke kediamannya masing-masing.

Secara umum RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali serta tidak terjadi hal menonjol lainya.

Jimmy Ramoz Manalu mengungkapkan, Senin (7/2/2022) pihaknya telah melakukan Rapat Koordinasi melalui video converence terbatas arahan Presiden RI tentang kewaspadaan menghadapi gelombang penyebaran varian Omicron.

"Dengan mengutamakan percepatan vaksinasi dan kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama tentang penggunaan masker oleh seluruh masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari, diharapkan hal tersebut dapat mencegah bahkan melawan penyebaran gelombang Omicron yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga sampai empat minggu ke depan," pungkasnya.

Editor: Dardani