Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sari Dewi Mulyawati Resmi Nakhodai BPD HIPMI Kepri Periode 2021-2024
Oleh : CR8
Jum\'at | 04-02-2022 | 12:28 WIB
pelantikan-ketua-HIPMI1.jpg Honda-Batam
Pelantikan Ketua HIPMI Kepri Periode 2021-2024 di Hotel Best Western Primier Panbil, Kamis (3/2/2022). (Aldi Daeng/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sari Dewi Mulyawati resmi dilantik menjadi Ketua Dewan pengurus Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Kepri Periode 2021-2024 di Hotel Best Western Primier Panbil, Kamis (3/2/2022).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming, disaksikan oleh Wakil Gubernur provinsi Kepri Hj. Marlin Agustustina dan Walikota Batam H Muhammad Rudi.

Dalam sambutannya ketua BPD HIPMI Sari Dewi Mulyawati menyampaikan, HIPMI berkomitmen mendorong para pengusaha muda untuk berkontribusi dalam pembangunan provinsi Kepri, serta bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah khususnya kota Batam.

"Para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Kepri siap berkontribusi dalam pembangunan di provinsi Kepri," ungkap Sari Dewi.

Lanjut Sari Dewi, untuk program jangka pendek akan mengoptimalkan para pengusaha UMKM baik yang tergabung dalam organisasi HIPMI maupun yang belum bergabung, kedepan hasil produk dari UMKM ini akan di pasarkan di tingkat nasional dan internasional, untuk sasaran internasional akan di fokuskan ke kawasan Asia dan Eropa.

"Pertama kami akan fokus ke pelaku UMKM, hasil produksinya akan kita pasarkan dikawasan Asia dan Eropa," terangnya.

Kemudian Ketua umum BPP HIPMI Mardani H Maming, dalam pidatonya mengatakan, provinsi Kepri merupakan daerah pariwisata terbesar kedua di Indonesia, sehingga para pengurus HIPMI lintas provinsi akan siap bekerja sama dengan HIPMI provinsi Kepri, agar bisa meningkatkan UMKM di provinsi Kepri dan Batam khususnya.

"Kita siap meningkatkan UMKM di provinsi Kepri, karena daerah ini merupakan industri pariwisata terbesar ke 2," terang Mardani.

Lanjut Ketum, majunya suatu daerah, tidak hanya fasilitas yang memadai daerah tersebut, namun sumberdaya manusia dan manajemen itu lebih menentukan, sebagai contoh, bila pelabuhan kita bangun bisa setaraf dengan pelabuhan di negara Singapura, namun manajemen dan sumberdaya manusia kita tidak bisa bersaing, itu akan sia-sia.

"Setelah berbincang dengan Walikota Batam, Batam akan di bangun pelabuhan dan bandara bertaraf internasional, namun bila tidak dibarengi dengan manajemen dan SDM yang handal itu akan sia-sia," jelasnya.

Sementara Walikota Batam H Muhammad Rudi menyampaikan, pembangunan kota Batam khususnya di bandara internasional Hang Nadim, ini akan membuka semua akses bagi pengusaha muda, tidak hanya itu pembangunan infrastruktur lainnya juga sedang digesa oleh pemerintah kota Batam dan BP Batam.

"Semua infrastruktur untuk mendukung para pelaku usaha akan digesa pembangunan dan penyelesaian nya, sehingga para pelaku usah khususnya HIPMI bisa melihat dan mengambil peluang di Batam.

Lanjut H Muhammad Rudi, bila para pengusaha muda ingin berinvestasi di Batam, pihak pemerintah Kota Batam dan BP Batam akan menyiapkan semua regulasi yang diperlukan.

"Semua regulasi akan kita siapkan buat para pengusaha yang mau berinvestasi dan membangun Kota Batam," pungkas Rudi.

Pada kesempatan itu, HIPMI Kepri juga melantik pengurus HIPMI Peduli dinakhodai Ketua Dwi Eko Pramono.

Editor: Yudha