Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadwal Pemilu 2024 Ditargetkan Selesai dalam Waktu Dekat
Oleh : Irawan
Senin | 17-01-2022 | 10:24 WIB
Lukman_hakim_pkbb.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim menuturkan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai dibahas dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Komisi II DPR sebelumnya menggelar rapat internal dalam rangka menyusun agenda rapat pada masa sidang III tahun 2022 ini.

Salah satu fokus pembahasan dalam rapat internal ini yakni terkait penetapan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Kami harap sudah menyelesaikan hal penting yaitu tanggal Pemilu. Jadi sebelum fit and proper test (Calon Anggota KPU-Bawaslu) kita targetkan jadwal Pemilu sudah selesaikan dulu," kata Luqman, Senin (17/1/2022).

Saat disinggung soal kapan agenda rapat penetapan jadwal Pemilu 2024 ini, Luqman memastikan bahwa akan digelar di masa sidang ini.

Hanya saja, dia belum bisa mematok kapan pelaksanaannya akan digelar.

"Kalau waktunya kan fleksibel, menyesuaikan. Kami, Kemendagri akan cari jadwal yang paling memungkinkan untuk ketemu," katanya.
Luqman pun memastikan agenda fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 juga akan dilaksanakan pada masa sidang ini.

Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya hanya menunggu Surat Presiden (Surpres) untuk dapat menindaklanjutinya.

"Harapannya, sebelum masa sidang ini selesai sudah kami selesaikan pemilihan anggota KPU-Bawaslu yang baru," pungkasnya.

Seperti diketahui, KPU telah mengusulkan 2 opsi untuk pelaksanaan pemilu. Opsi pertama adalah pemilu serentak digelar pada 21 Februari, sedangkan pilkada serentak pada 27 November. Kemudian, opsi kedua adalah pemilu serentak pada 15 Mei 2024, sedangkan pilkada serentak pada Februari 2025.

Namun, pemerintah, DPR, dan KPU tak kunjung menemui kata sepakat soal tanggal Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Rapat penentuan tanggal pemilu berkali-kali ditunda.

Tim bersama dari Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, dan KPU sempat mengusulkan pemilu digelar 21 Februari dan pilkada pada 27 November. Namun, usulan itu ditangguhkan karena Mendagri Tito Karnavian berkata pemerintah belum sepakat.

Saat perundingan masih berjalan, pemerintah mengajukan opsi baru, yaitu pemilu serentak pada 15 Mei 2024. KPU menyampaikan boleh saja tanggal pemilu diundur asal pilkada serentak juga diundur ke 2025.

Ketiga pihak belum juga sepakat hingga tahun berganti. Saat ini, di Senayan mulai muncul wacana pemilu serentak pada 15 Februari.

Tanggal itu dipilih karena ada sebagian kelompok yang khawatir tanggal 21 Februari dipolitisasi menjadi 212, serupa dengan nama gerakan politik keagamaan.

Editor: Surya