BATAMTODAY.COM, Batam - Walau Tahun Baru Imlek masih tiga pekan lagi, namun para pedagang pernak-pernik imlek musiman mulai menjamur di Kota Batam, Senin (10/1/2022).

Adapun perayaan Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada hari Selasa, 1 Februari 2022 mendatang. Itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroaksi Republik Indonesia (RI) tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Pantauan BATAMTODAY.COM, diseputaran Nagoya, tepatnya di depan loby Mall Nagoya Hill, tampak pedagang pernak-pernik khusus imlek mulai menggelar barang dagangannya.

Menurut A Wang, salah seorang pedagang mengaku hanya berjualan pada Hari Imlek sebagai pedagang musiman, khusus menjajakan pernak-pernik untuk perayaan Imlek.

"Saya buka lapak disini hanya untuk jualan pernak-pernik imlek. Selain itu, saya ga jualan," kata A Wang kepada BATAMTODAY.COM.

Di lapak dengan luas 2 meter x 1,5 meter tersebut, ia menjual pernak-pernik dengan ukuran dan harga beragam, mulai dari lampion, baju cheongsam, kaos bergambar shio, manisan dan perlengkapan ibadah hingga kue keranjang.

"Sampai saat ini dagangan saya masih sepi pembeli. Mungkin karena Imleknya masih lama (Tiga Pekan lagi)," ujarnya.

A Wang menjelaskan, Imlek merupakan pergantian tahun yang terjadi dalam penanggalan kalender China.

Tahun Baru Imlek adalah perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Tahun Baru ini dihitung berdasarkan pada hari pertama bulan pertama di kalender Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke 15 (diwaktu bulan purnama).

Pada tahun ini, lanjutnya, warna yang dipercaya membawa kebertuntungan adalah warna hijau dan biru bagi pemilik shio macan, sedangkan angka yang akan membawa keberuntungan adalah 1,3 dan 7.

"Malam tahun baru imlek di kenal malam pergantian tahun (Chuxi)," timpalnya.

Pada tahun ini, lanjutnya, warna yang dipercaya membawa kebertuntungan adalah warna hijau dan biru bagi pemilik shio macan, sedangkan angka yang akan membawa keberuntungan adalah 1, 3 dan 7.

Editor: Yudha