Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Capain Investasi dan Pembangunan BP Batam Sepanjang Tahun 2021
Oleh : CR-8
Sabtu | 01-01-2022 | 18:12 WIB
BP-2021.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat merilis capaian investasi dan pembangunan yang dikerjakan BP Batam sepanjang tahun 2021, Jumat (31/12/2021). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan capaian investasi dan pembangunan dalam conferensi pers di Gedung Marketing BP Batam, Jumat (31/12/2021).

Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung. LKPM Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi PMA sebesar Rp 6,39 triliun atau setara dengan nilai $ 437,4 juta dengan nilai proyek 1.502 pada periode Januari - September 2021, atau naik sebesar 6,39% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dari segi investasi, negara Singapura masih menjadi negara dengan nilai investasi terbesar per Januari-September 2021 dengan nilai investasi Rp 2.166,9 miliar. Diikuti negara asal Eropa: Luxembourg, Jerman, Perancis dan Jepang.

Sementara nilai ekspor juga mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan sumber data dari BPs mencacat, pada periode Januari - September 2021 mencapai 19,55 lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Berdasarkan publikasi triwulan BPS Kepulauan Riau, diketahui ertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan III 2021 tumbuh sebesar 2,97 persen year to year (Y-o-Y) dengan mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam berada 0,6% - 1,2% di atas pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, maka diperoleh hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi Batam triwulan III sebesar 3,57% - 4,17%," ucap Rudi.

Atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 67 tahun 2021 pada 12 Juni 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic, dengan luas lahan 30 Ha, yang sudah dimanfaatkan seluas 18 Ha dengan target investasi senilai Rp 7,29 triliun (hingga 2030) diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.474 orang.

Untuk KEK Nongsa Digital Park (NDP) luas lahan yang disiapkan 166,45 Ha, yang sudah dimanfaatkan seluas 98 Ha, dengan target investasi sebesar Rp 16 triliun (hingga 2040) perkiraan realisasi penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.530 orang.

Kemudian KEK Kesehatan Internasional Sekupang, setelah melakukan pertemuan dengan Calon Investor dari Thumbay Group Dubai, UEA (Pemilik Gulf Medical University dan Rumah Sakit Thumbay), pihak BP Batam menyiapkan lahan seluas 44,5 Ha, diharapkan kawasan ini menjadikan Batam sebagai destinasi layanan kesehatan berstandar internasional.

Selain Rumah Sakit Internasional dan Farmasi, alat kesehatan, pendidikan vokasi tenaga medis, akomodasi, wellness tourism serta healthcare management system. "Ada tiga Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu Batam Aero Technic, Nongsa Digital Park dan KEK Kesehatan Sekupang, diharapkan ini menjadi lokomotif ekonomi Batam dan menyerap banyak tenaga kerja lokal," ungkap Rudi.

Dari segi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Besar Pengembangan ada di dua lokasi yaitu PLTS Sei Tembesi MoU bersama: PT Toba Group. Rencana kapasitas daya sebesar 333 MW dengan nilai investasi Rp 7 triliun dan PLTS Duriangkang, MoU bersama: PT Sunseap Group. Rencana kapasitas daya 2,2 GWp dengan nilai investasi Rp 29 triliun.

Untuk proyek pembangunan infrastruktur ada 38 kegiatan yang selesai di tahun 2021 dengan nilai Rp 428 miliar. Dan 18 kegiatan untuk proyek Multi Years Contrct dengan nilai Rp 431 miliar.

Proyek tersebut meliputi pengembangan dan pembangunan pelabuhan dan Bandara, pengembangan dan pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan fasilitas pariwisata. "Ada PLTS dan sudah MoU dengan dua perusahaan, kemudahan proyek tahunan senilai Rp 428 miliar serta proyek multi years senilai Rp 431 miliar," pungkas Rudi.

Editor: Gokli