Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasar Murah Sembako di Batu Merah Berlangsung Ricuh
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 11-07-2012 | 14:38 WIB

BATAM, batamtoday - Pembagian bahan baku berupa berupa sembako murah di kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batuampar terjadi kericuhan, Rabu (11/7/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Pasalnya paket sembako yang di bagikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada.


Pemko Batam sendiri menyediakan 18.000 paket sembako murah untuk masyarakat Batam yang dengan pembagian dalam dua gelombang. Pembagian gelombang pertama saat ini sedang berlangsung di beberapa kelurahan di Kota Batam. Pemko telah menyiapkan 9.000 paket yang dibagi menjadi 6.250 paket untuk mainland dan 2.750 paket untuk masyarakat hinterland.

Untuk masyarakat di kelurahan Batu Merah sendiri, pemerintah menyiapkan 850 paket sembako. Satu paketnya, berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 3 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp50 ribu. Dari setiap paketnya, Pemko Batam memberikan subsidi sebesar Rp39 ribu.

Namun sayangnya, dengan jumlah paket sebanyak itu, masih banyak masyarakat yang tidak kebagian kupon untuk mendapatkan sembako murah. Salah satunya adalah Nurbaya. Nur sapaan wanita setengah baya ini mengaku dirinya sudah mengantri sejak pukul 06.00 WIB, pagi. Namun, hingga siang hari, Siti tetap tidak mendapat kupon dan harus pulang dengan rasa kecewa.

"Saya sudah ngantri dari jam 06.00 pagi, bahkan suami saya baru pulang kerja tidak sempat dibuatkan minum dan sarapannnya. Anak- anak juga belum mandi, langsung saya tinggal kesini. Tapi sampai di sini malah nggak dapat. Kami sangat kecewa," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, bahwa setidaknya sebanyak 150 KK warga sekitar yang tidak kebagian kupon, sehingga terjadi kericuhan akibat ketidaksiapan pemerintah mendistribusikan sembako murah kepada masyarakat.

Warga menduga, ada kecurangan dalam pembagian paket sembako murah ini. Warga menduga, sebagian besar kupon sudah diberikan kepada orang-orang tertentu oleh panitia beberapa hari sebelum pembagian berlangsung.

"Yang dibagikan di sini tadi paling sekitar 100-an, yang selebihnya mungkin sudah dibagikan jauh-jauh hari sama panitia," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.