Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Kakek Muslim di Minahasa Selatan Berikan Tanahnya untuk Gereja Jadi Perhatian Publik
Oleh : Redaksi
Minggu | 19-12-2021 | 19:04 WIB
kakek_robo_b.jpg Honda-Batam
Kakek Robo Lahma, seorang muslim warga di Desa Arakan, Kecamatan Tatapan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara memberikan tanah miliknya ke gereja (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Minahasa Selatan - Kisah seorang kakek muslim yang memberikan tanah miliknya untuk gereja menjadi perhatian publik.

Kisah kakek beragama Islam tersebut dibagikan oleh akun Facebook Welly Pudihang Sendow.

Kakek tersebut bernama Robo Lahma. Dia merupakan seorang warga di Desa Arakan, Kecamatan Tatapan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Kakek yang dikenal dengan nama Ade Robo ini menghibahkan tanah miliknya untuk sebuah gereja.

Dalam unggahan tersebut, terdapat momen Ade Robo memberikan surat tanah kepada pendeta.

Kakek Ade Robo tampil mengenakan kemeja batik sederhana dan memakai peci.

Dia melakukan serah terima surat tanah kepada pihak gereja.

Diketahui, tanah yang berdiri sebagai gereja besar tersebut merupakan milik Ade Robo.

Kakek tersebut akhirnya menyerahkan surat tanah miliknya kepada pendeta gereja.

Dia menghibahkan tanah miliknya yang berdiri sebagai GMIM Efrata Rap-rap tanpa syarat apapun.

Meski kakek tersebut seorang muslim, dirinya rela memberikan tanah miliknya untuk sebuah gereja.

Hal tersebut membuat Welly Pudihang Sendow merasa terharu dengan kebaikan hati kakek Ade Rabo.

"Pak Ade Robo telah mengajarkan kepada kita untuk belajar menjadi 'manusia sesungguhnya'. Kerendahan hatinya membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa sang kakek merupakan seorang muslim yang taat beribadah.

Akan tetapi, dirinya selalu menghargai keyakinan orang-orang di sekitarnya.

"Pak Ade Robo adalah seorang Muslim taat namun di balik ketaatannya ia sangat mengenal ajaran Kristus, 'Kasihilah Sesamamu Manusia', maklum Pak Ade Robo hidup dilingkaran keluarga Kristiani," jelasnya.

Momen penyerahan surat tanah tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan yaitu Pendeta Petra Rembang.

Komentar Warganet

Kebaikan hati kakek tersebut mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.

"Sungguh luar biasa walau tak seiman tapi Tuhan memakai bapak ini untuk menjadi saluran berkat for GMIM," ujar warganet.

"Memberi dengan tulus pasti diberkati Tuhan. Luar biasa Pak Robo, Tuhan beri umur panjang kepada bapak dan keluarga," balas warganet.

"Teladan yang luar biasa. Tuhan memberkati Bapak Robo bersama keluarga," komentar warganet.

"Bapak ini adalah seorang yang memiliki hati yang baik, toleransi, berjiwa nasionalisme yang tinggi untuk bangsa tujuannya untuk menciptakan kedamaian antara sesama. Dalam sejarah Indoenia baru kali ini ada seorang yang beragama Islam menghibahkan tanahnya bagi gereja. Salut bagi bapak ini, mungkin di daerah lain sulit seperti di Aceh sulit sekali gereja mendapatkan tanah apalagi mendapatkan izin untuk mendirikan gedungnya," kata warganet lain.

Sumber: Suara.com

Editor: Surya