Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rachmat Gobel Optimis Pelabuhan Patimban Percepat Kegiatan Ekspor
Oleh : irawan
Minggu | 19-12-2021 | 10:32 WIB
oatimban_b.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel saat di acara serah terima Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jabar (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan secara resmi menyerahkan pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan (Car Terminal) Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, kepada PT Pelabuhan Patimban International (PPI), setelah sebelumnya dioperasikan sementara oleh Kemenhub melalui penugasan kepada PT Pelindo.

Pada penyerahan pengelolaan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban sekaligus dilaksanakan ekspor perdana kendaraan sebanyak 1.209 unit kendaraan ke Filipina, menggunakan Kapal MV. Fujitrans berbendera Liberia berukuran 27.286 Gross Ton (GT). Kapal ini juga membawa 84 unit kendaraan impor dari Jepang.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyampaikan, salah satu kendala kegiatan ekspor Indonesia adalah lamanya proses bongkar muat di pelabuhan karena terlalu padat. Dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban, maka kegiatan logistik menjadi lebih cepat dan mudah.

"Dengan adanya Pelabuhan Patimban ini bisa mempercepat kegiatan ekspor berbasis industri di Indonesia, bisa memberikan semangat, motivasi kepada industri-industri dan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Selama ini kita hanya melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang belum banyak memiliki fasilitas," kata Gobel dalam memberikan pidato di acara serah terima Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jabar, Sabtu (18/12/2021).

Politisi Partai NasDem ini juga berharap dengan diresmikannya Pelabuhan Patimban bisa memberikan dampak positif, dan Indonesia bisa menjadi basis ekspor tidak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga dunia.

"Kehadiran Pelabuhan Patimban adalah suatu wujud nyata, bagaimana bisa menurunkan biaya logistik yang selalu dihadapi para pelaku industri, dan Indonesia bisa menjadi basis ekspor terbesar," tutup legislator dapil Gorontalo itu.

Dalam acara serah terima itu dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Komisaris Utama Pelabuhan Patimban Chairul Tanjung, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi, serta pihak terkait lainnya.

Editor: Surya