Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Tak Menentu, Komisi V Minta Pelabuhan Selalu Merujuk Informasi BMKG
Oleh : Irawan
Rabu | 15-12-2021 | 08:52 WIB
fauzi_golkar_b.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi (kanan) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengingatkan pihak pelabuhan Merak Banten untuk selalu merujuk pada setiap informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Bukan tanpa alasan, Fauzi mengatakan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) kondisi cuaca tak menentu.

"Akhir-akhir ini cuaca sedang tidak bersahabat dan diperkirakan kondisi cuaca jelang nataru juga tak menentu. Maka dari itu sangat penting pihak pelabuhan terus berkoordinasi dengan BMKG dan selalu menjadikan informasi dari BMKG sebagai rujukan," ujar Fauzi saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak, di Cilegon, Banten, Senin (13/12/2021).

"Transportasi laut dan udara yang paling terdampak dengan kondisi cuaca. Maka dari itu saya menekankan untuk tidak menyepelekan setiap informasi terkait perkiraan cuaca, apa lagi jika itu datangnya dari BMKG," ujar Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Selain itu, Fauzi juga meminta agar segala sarana dan prasarana di setiap kapal dipastikan tersedia, terutama kelengkapan jika terjadi hal yang tak diinginkan seperti pelampung, kapal sekoci dan fasilitas lainnya.

"Semua harus disiapkan, jumlah pelampung juga harus sesuai dengan jumlah penumpang dan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas, karena dari situ terkadang terjadi insiden atau kecelakaan di laut," ujar Fauzi.

Fauzi juga menyampaikan terkait masih banyaknya aduan masyarakat tentang fasilitas umum baik dipelabuhan maupun diatas kapal yang dinilai masih memprihatinkan.

"Terutama fasilitas diatas kapal, kami masih banyak menerima aduan terkait buruknya fasilitas umum seperti toilet, musolah dan lainya. Jadi saya harap kedepan lebih diperhatikan lagi," ujar legislator dapil Sulawesi Selatan III itu.

Fauzi menambahkan, jelang Nataru kali ini diyakini lonjakan penumpang dari hari biasanya akan tetap terjadi, mengingat penerapan PPKM level 3 di seluruh daerah di Indonesia telah dicabut oleh pemerintah, sehingga tidak sedikit masyarakat untuk pulang kampung merayakan Natal dan juga untuk libur Tahun Baru.

"Saya juga ingatkan untuk penerapan protokol kesehatan itu tidak boleh longgar. Jujur saja kalau soal penerapan protokol kesehatan itu di bandara cukup ketat, kalau di pelabuban dari hasil tinjauan kami itu masih sangat perlu untuk ditingkatkan, karena kita ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kita semua berharap libur Natal 2021 dan perayaan sambut Tahun Baru 2022 ini zero accident," pungkas Fauzi.

Editor: Surya