Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

LPM Paradigma PNB Gelar Workshop Kepenulisan Nasional
Oleh : Dodo
Senin | 09-07-2012 | 17:01 WIB

BATAM, batamtoday - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma Politeknik Negeri Batam (PNB) bekerjasama dengan Gerakan Indonesia Gemar Menulis dan Jaringan Jurnalis Sekolah dan Kampus (J2SK) Gurindam menggelar Workshop Kepenulisan Nasional (WKN) di Gedung Serbaguna Politeknik Negeri Batam, Senin (9/7/2012).


Kegiatan ini berlangsung selama sehari dan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai sekolah dan kampus di Batam. Narasumber dari kegiatan ini adalah Jusman Dalle, penulis artikel nasional yang juga merupakan Direktur Gerakan Indonesia Gemar Menulis dan Raja Dachroni, penulis artikel lokal yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Jaringan Jurnalis Sekolah dan Kampus (J2SK).

"Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan penulis-penulis muda di tingkat lokal dan nasional," kata Rizka Syahputra, Ketua LPM Paradigma Politeknik Negeri Batam.

Dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan materi pentingnya menulis karya ilmiah populer atau opini di media dan praktek menulis.

Jusman Dalle, Direktur Gerakan Indonesia Gemar Menulis (GIGM) mengutip pendapat seorang penulis populer, menulis merupakan kerja keabadian dan pelajar serta mahasiswa sebagai elemen intelektual sudah seharusnya menulis.

"GKGI ini lahir untuk menciptakan penulis-penulis khususnya opini berbakat baik di tingkat lokal maupun nasional," ungkap Jusman Dalle, yang tulisannya pernah diplagiat oleh seorang anggota DPR RI.

Ditambahkan, Ketua Dewan Pembina Jaringan Jurnalis Sekolah dan Kampus (J2SK) Gurindam Raja Dachroni perkembangan media massa yang begitu pesat membuka ruang publik yang cukup besar salah satunya adalah kolom opini yang ada di media.

"Semakin banyaknya media massa yang tumbuh di Kepulauan Riau dan nasional serta menyediakan kolom opini. Saya pikir ini peluang emas bagi para mahasiswa untuk memanfaatkannya dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah karena trend gerakan jalanan saya pikir sudah mulai
ketinggalan zaman, sudah saatnya mahasiswa menulis dan barangkali latar belakang inilah yang menginisiasi kawan-kawan LPM untuk menggelar kegiatan ini," kata Dachroni.