SPF Tumpas Sindikat Pembobol Rumah Lintas Negara

SPF Tumpas Sindikat Pembobol Rumah Lintas Negara

Oleh : Redaksi/Mg

Senin | 09-07-2012 | 09:56 WIB

Singapore Police Force (SPF) saat melakukan penangkapan, foto:SPF.gov.sg

SINGAPURA, batamtoday - Kepolisian Singapura (SPF) berhasil menangkap sejumlah anggota sindikat pembobol rumah yang ditengarai akan beraksi di sejumlah kawasan di Singapura. Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerjasama dengan Kepolisian Hongkong.

Penangkapan sindikat pembobol rumah berawal dari adanya informasi dari Kepolisian Hongkong bahwa sejumlah anggota sindikat pembobol rumah yang dicari polisi Hongkong, saat ini berada di Singapura. Kemungkinan mereka akan beraksi dalam waktu dekat.

Berbekal informasi tersebut, SPF lansung melakukan pelacakan sindikat yang dimaksud. Setidaknya sejak Rabu pekan lalu, anggota sindikat sudah berhasil dideteksi. Bahkan dalam pernyataan resmi SPF, sindikat tersebut telah dipantau 24 jam sehari dalam bebereapa hari sebelum penangkapan.

"Informasi dari Kepolisian Hongkong yang kami terima cukup tepat waktu, mereka menyatakan ada sindikat pembobol rumah yang selama ini beraksi lintas negara akan kembali melakukan aksinya di Singapura, karena itu kami melakukan pelacakan hingga berbuah pada penangkapan ini," kata juru bicara SPF, dikutip batamtoday dari Cyberita Asia, Senin(9/7/2012).

Setelah yakin bahwa sosok yang dimaksud adalah sindikat pembobol rumah, SPF baru melakukan penangkapan pada Sabtu(7/7/2012) lalu. Tiga tersangka yang berusia sekitar 50 hingga 55 tahun berhasil diamankan.

"Keberhasilan operasi ini adalah hasil hubungan kerjasama yang erat dan pertukaran informasi yang tepat waktu antara kededua pasukan polisi (Singapura dan Hongkong.red) itu dalam memerangi kejahatan transnasional. Ini memperkuat hubungan kerja yang erat yang telah dikembangkan melalui kerjasama berkelanjutan selama bertahun-tahun," kata Komandan Divisi Polisi Bedok, Wakil Asisten Komisioner (DAC) How Kwang Hwee.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa alat pembobol rumah seperti gergaji, linggis dan lainnya. Tidak hanya itu, dari tempat persembunyian tersangka di kawasan elit, perumahan privet di Tanjong Katong, ditemukan sarung tangan serta peta Singapura juga alat komunikasi walkie-talkie.

TERKINI
POPULER

Jelang Perayaan Nataru, Polda Kepri Beri Himbauan Kamtibmas kepada Masyarakat

Fahri Hamzah Dorong Desain Ulang Masa Depan Bima dan Pulau Sumbawa

Ketua MPR Sebut Prabowo Pahami Keberatan Masyarakat soal Kenaikan PPN 12 Persen

Sepanjang 2024, BNN Klaim Ungkap 618 Kasus Narkotika, Tangkap 974 Tersangka dan Sita Aset Rp 111 Miliar

Suami Sandra Dewi Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 210 Miliar

Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua DPD: yang Keberatan Ajukan JR UU HPP ke MK

Prabowo dan Erdogan Berseteru di KTT D8, Erdogan Walk Out Sampai Senggol Kursi Prabowo, Amarah Prabowo Memuncak!

PT IGCL Lobam Dikabarkan Segera Tutup, Puluhan Karyawan Terancam Kena PHK

Banjir Rob Genangi Jalan Martadinata dan Jalan Merdeka Tanjunguban

Dugaan Penggelapan Dana Kopkar PT Ria Bintan Lagoi, Polres Bintan Bakal Panggil Kembali Pelapor

PWI Bintan Siap Bedah Rumah Fira, Pelajar Berprestasi di Teluk Sebong

Polres Bintan Ringkus 4 Tersangka Narkoba di Pulau Tambelan

Krisis Polulasi, Kematian di Singapura Diprediksi Lebih Banyak daripada Kelahiran

Indonesia-Malaysia Sepakati Perluasan Kerja Sama Pengembangan UMKM

Harta Para Konglomerat Singapura Naik Rp 2.954 Triliun Berkat Konser Taylor Swift dan Coldplay