Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cium Dugaan Korupsi, Serikat Karyawan Garuda Desak BPK Audit Pengadaan Pesawat
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-11-2021 | 15:04 WIB
A-PESAWAT-GARUDA.jpg Honda-Batam
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Transaksi pengadaan pesawat dan mesin pesawat yang selama ini dilakukan Garuda Indonesia diminta segera diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Apalagi, saat ini, utang Garuda Tembus Rp 140 triliun.

"Kami meminta BPK melakukan audit terhadap semua transaksi yang patut diduga telah terjadi praktik korupsi," pinta Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Tomy Tampatty dalam keterangan tertulisnya dikutip redaksi, Sabtu (20/11/2021).

Tak hanya pengadaan pesawat, audit perlu dilakukan terhadap penunjukan langsung konsultan restrukturisasi Garuda saat ini. Surat permintaan audit forensik tersebut telah diserahkan ke BPK pada Kamis (18/11/2021) bernomor SKGA-6/279/XI/2021.

Di dalam surat tersebut, turut disertakan pernyataan mantan Komisaris Garuda mengenai adanya indikasi korupsi dalam proses pengadaan pesawat dan pengadaan konsultan restrukturisasi tahun 2020 yang mencapai Rp 800 miliar.

Jika terindikasi adanya praktik rasuah, serikat berharap kasus tersebut segera diproses dan ditindaklanjut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Siapa pun yang terbukti harus dihukum mati dan disita kekayaannya untuk menambah modal penyelamatan kelangsungan flag carrier Garuda Indonesia," demikian keterangan Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani