Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hampir 100 Persen Perusahaan Lokal Mampu Produksi Alat Pendukung Migas
Oleh : Ocep/Dodo
Jum'at | 06-07-2012 | 15:15 WIB
menperin_ms_hidayat.jpg Honda-Batam
Menteri Perindustrian, MS Hidayat.

BATAM, batamtoday - Hampir semua perusahaan dalam negeri sudah mampu memproduksi seluruh spesifikasi produk minimal yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi Migas.


Kesimpulan itu diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat saat memberikan penjelasan mengenai perkembangan industri penunjang Migas dalam pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan Dunia Usaha dan Instansi terkait di Turi Beach Resort, Batam, Jumat (6/7/2012).

Pada kesempatan itu Menperin antara lain memaparkan, jumlah perusahaan industri penunjang Migas dalam negeri yang telah beroperasi dalam kegiatan operasi Migas nasional mencapai 2.883 perusahaan.

Terdiri dari 749 perusahaan jasa pemboran, inspeksi dan transportasi, 2.000 perusahaan jasa konsultan kegiatan operasi Migas serta 134 perusahaan yang memproduksi barang dan peralatan penunjang Migas seperti Wellhead, Christmastree, Chemical Pemboran, Pipa Salur, Rig, Platform, OCTGN, Pumping Unit, Valve, Ketel Uap, dan peralatan lainnya.

"Dari 134 perusahaan yang memproduksi barang dan peralatan penunjang Migas tersebut, dari sisi kemampuan produksi, hampir semua perusahaan telah mampu memproduksi seluruh spesifikasi produk minimal yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi Migas," katanya.

Selain itu, industri Wellhead juga saat ini sudah mampu memproduksi Wellhead dan Christmastree dengan spesifikasi tinggi walaupun masih menggunakan bahan baku impor.

Industri OCTG lokal juga menurutnya sekarang sudah mampu melakukan proses produksi terintegrasi mulai dari Heat Treatment, Threading dan Upsetting walaupun masih menggunakan bahan baku Green Pipe impor.

"Industri ini pun sudah melakukan R and D dan menguasai teknologi serta mengembangkan produk Premium Connection untuk tujuan pasar domestik dan ekspor," sambung MS Hidayat.

Sedangkan di bidang jasa pemboran, lanjut dia, perusahaan-perusahaan dalam negeri juga telah berkemampuan melakukan pemboran dengan kapasitas Rig sampai dengan 2.000 Horse Power (HP).