Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Mahalnya Biaya Seragam Sekolah Negeri di Lingga
Oleh : Juhari/Dodo
Kamis | 05-07-2012 | 14:57 WIB

LINGGA, batamtoday - Biaya seragam yang dipatok oleh sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Lingga dinilai mahal. Kondisi tersebut dipandang akan semakin memberatkan beban orang tua siswa mengingat biaya untuk masuk sekolah juga sudah cukup mahal.


Dari pantauan di lapangan, SMA Negeri 2 Singkep mematok Rp755 ribu untuk biaya masuk serta seragam jadi. SMA Negeri 1 Singkep mematok Rp670 ribu rupiah untuk biaya masuk dan bahan seragam, dan untuk SMP Negeri 2 Singkep memberikan tarif Rp600 ribu rupiah untuk biaya masuk dan bahan  seragam.

"Permasalahan seragam baju batik Lingga dinilai memiliki kualitas yang rendah namun nominal harga dinilai cukup tinggi, dibandingkan dengan seragam batik yang digunakan DPRD yang memiliki kualitas bagus tapi harganya jauh lebih murah, dibandingkan batik Lingga yang dibagikan ke sekolah-sekolah," ungkap Rudi Purwonugroho, ketua Komisi III DPRD Lingga, Kamis (5/7/2012).

Rudi juga mengungkapkan kewajiban menggunakan seragam batik ini memang cukup bagus dan telah dianjurkan oleh Pemkab Lingga melalui Peraturan Bupati.

Namun yang menjadi persoalan, lanjut Rudi, pantia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Lingga mempermasalahkan mahalnya harga batik dan tidak disertai dengan kualitas yang memadai.

"Ini menjadi persoalan," ujarnya lagi.

Selain masalah seragam batik, Rudi juga mengungkapkan pihaknya akan mencoba mencari solusi positif untuk meringankan beban masyarakat akan tingginya biaya masuk sekolah.

Khusus masalah ini, pihaknya akan mengupayakan agar biaya PPDB ini agar ditanggulangi melalui dana APBD khususnya dana bagi hasil yang didapat dari hasil tambang. 

Sementara itu, anggota Komisi III lainnya, Jimmy AT mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring dengan meminta masukan dari orang tua siswa mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam PPDB tahun ini.