Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Mangsang Kecam Anggota Dewan

Jalan Perumahan Ditenderkan, Jalan Lintas Terabaikan
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 04-07-2012 | 12:40 WIB
jalan-lintas-mangsang-hancu.gif Honda-Batam
Jalan lintas Mangsang yang kondisinya hancur tapi tak diperbaiki.

BATAM, batamtoday - Warga Mangsang, Seibeduk, marah besar lantaran jalan perumahan yang sudah jelas-jelas milik developer ditenderkan pemerintah untuk diperbaiki. Ironisnya, jalan lintas Mangsang yang sudah rusak parah malah terabaikan.


Parahnya lagi, saat pemerintah abai akan perbaikan jalan tersebut, anggota dewan dari daerah pemilihan setempat juga enggan memperjuangkan perbaikan jalan yang saban hari mereka lalui.

Warga melalui Forum Komunikasi Seibeduk (Formasi) sudah beberapa kali melakukan usulan perbaikan jalan lintas Mangsang, baik dalam Musrenbang kecamatan maupun kota. Tapi, usulan warga tersebut seakan terabaikan karena tak pernah dilakukan perbaikan.

"Anggota dewan dari Seibeduk ini tak punya hati, masa jalan perumahan yang diperjuangkan padahal jalan lintas Mangsang sudah rusak total," kata Heri, anggota Formasi, Rabu (4/7/2012).

Adapun jalan yang ditenderkan pemerintah adalah jalan Perumahan Puri Agung III RW 23 sepanjang 250 meter, yang diberi gelontoran dana sebesar Rp2,5 miliar, yang dimenangkan PT Semenisasi Indonesia.

Menurut warga, perbaikan jalan Perumahan Puri Agung III merupakan pengalihan perbaikan jalan lintas Mangsang lantaran di perumahan tersebut tinggal seorang anggota dewan yang disebut-sebut bernama Muhammad Yunus atau yang dikenal dengan Yunus Aceh, kader Partai Demokrat. Sehingga, warga merasa berang terhadap ulah anggota dewan yang hanya mementingkan diri sendiri.

"Perbaikan jalan Perumahan Puri Agung III tak ada dalam Musrenbang, tapi kenapa itu yang diperbaiki dan diterderkan oleh pemerintah," heran Hubertus ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Mangsang.

Sementara itu, Buyung seorang anggota Formasi lainnya mengatakan perbaikan jalan perumahan itu sudah dipertanyakan langsung kepada Muhammad Yunus. Namun, jawaban Yunus saat itu tak memuaskan katika ditanya mana lebih penting jalan lintas yang rusak parah diperbaikan daripada jalan perumahan.

"Perbaikan jalan perumahan itu katanya hasil aspirasinya. Dan jalan lintas Mangsang tak mau diperjuangkannya. Malah disuruh supaya dipermasalahkan," jelas Buyung sangat kesal.