Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalah di Semifinal, Atlet Tinju Kepri Bawa Pulang Medali Perunggu PON XX Papua
Oleh : Hadli
Selasa | 12-10-2021 | 19:04 WIB
Kepri-Papua.jpg Honda-Batam
Atlet Tinju Kepri, Sandyarto Deno Feroja saat berhadapan dengan Erico, Atlet Tinju Papua di babak semifinal PON XX Papua, Senin (11/10/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jayapura - Perjuangan Sandyarto Deno Feroja, meraih emas di cabor tinju terhenti di babak semifinal PON XX Papua. Dalam laga kelas berat (81-91 kg) yang digelar di GOR Cendrawasih, Jayapura, Senin (11/10/2021), Sandy kalah atas petinju tuan rumah.

Sandy tampil di bawah performa terbaiknya melawan Erico Kevin K Amanupunjo. Padahal Erico adalah petinju veteran yang sudah cukup berumur.

Hanya saja memang Erico dikenal sebagai petinju yang punya banyak akal dan strategi. Menghadapi Sandy, petinju muda yang eksplosif Erico mengandalkan taktik pukul dan merangkul.

Strategi ini tepat untuk meredam serangan Sandy. Petinju yang dikenal Raja KO ini seolah tak mampu menghunjamkan pukulan ke Erico.

Di ronde pertama, Sandy berusaha menekan Erico. Tetapi strategi yang diterapkan Erico memperdalam tekanan Sandy.

Demikian halnya di ronde kedua dan ketiga. Sandy seolah mengikuti gaya permainan Erico dan tak mampu menampilkan permainan ekplosif yang selama ini menjadi gayanya.

Wasit akhirnya memutuskan memenangkan Erico. Sandy harus puas dengan medali perunggu yang telah diamankannya sebelumnya.

Asisten pelatih Kepri, Rionando Butar Butar mengaku kecewa atas kegagalan Sandy melaju ke babak final. Menurutnya, Sandy layak tampil di final.

"Sandy yang seharusnya lolos ke final. Lawan hampir tidak ada yang melepaskan pukulan bersih justru malah lolos ke final," geram Rionando.

Ia juga meminta maaf pada masyarakat Kepri. Kegagalan Sandy melaju ke final membuat tinju hanya mempersembahkan satu medali perunggu di PON XX Papua. "Mohon maaf pada masyarakat Kepri, tinju belum bisa mempersembahkan yang terbaik," kata Rionando.

Rionando mengaku stragi yang diterapkan Erico mampu meredam Sandy. Rionando merasa kecewa atas kekalahan Sandy. "Hasil ini sangat mengecewakan. Sandy sebenarnya bermain bagus dan mengikuti instruksi pelatih. Tetapi situasi berkata lain, justri strategi peluk Erico yang berhasil membuatnya ke final," keluh Rionando.

Kekalahan Sandy menutup peluang Kepri meraih medali emas. Tinju Kepri mengirimkan tujuh petinjunya berlaga di PON XX Papua. Tetapi hanya Sandy yang mampu melaju ke semifinal.

Editor: Gokli