BATAMTODAY.COM, Sleman - Kesadaran untuk merawat kulit wajah saat ini menjadi suatu kebutuhan. Pada kehidupan yang serba modern ini melakukan treatmen maupun perawatan sudah merupakan bagian dari gaya hidup. Tak hanya bagi perempuan, kaum pria kini mulai merambah.

Penanggungjawab Klinik Sabrina Beauty Care, dr Dewi Kartika Sari mengatakan, kesehatan manusia berawal dari nutrisi seimbang dan pola hidup serta menjauhkan diri dari stres. Demikian pula dengan kulit muka, apa yang dikonsumsi seseorang akan tercermin pada wajahnya.

"Makan-makanan yang mengandung lemak maupun minyak dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Pola istirahat dan pola pikir juga, orang dengan istirahat yang cukup dan tanpa memiliki beban pikiran maka kulit wajah akan menjadi lebih cerah," papar dr Dewi Kartika Sari di sela talkshow 'Tour Treatment Top Ten Puteri Hijab DIY' yang dilaksanakan di Sabrina Beauty Care, Sabtu (9/10/2021).

Talkshow ini diikuti sepuluh finalis Putri Hijab Indonesia DI Yogyakarta. Selain diisi dengan acara diskusi ringan tentang tips perawatan kulit dan tubuh, para Putri Hijab ini juga mendapatkan kesempatan untuk merasakan secara langsung berbagai jenis perawatan kulit di Sabrina Beauty Care.

Dewi menambahkan, kulit wajah juga butuh perawatan berkala. Seperti kesehatan lainnya, dengan melakukan perawatan rutin maka kondisi kulit akan selalu terpantau sehingga jika ditemukan gangguan maka dapat segera diatasi.

"Perawatan secara berkala bisa dengan memanfaatkan klinik kecantikan dan berkonsultasi. Namun tentuntunya berkonsultasi yang tepat itu adalah dengan seorang dokter, jadi pastikan jika hendak ke klinik kecantikan harus benar-benar yang dibawah pengawasan dokter," tambahnya.

Seperti pada saat ini, keluhan yang cukup banyak tentang kesehatan seputar wajah adalah soal jerawat. Dewi mengatakan masa new normal yang mewajibkan seseorang mengenakan masker tanpa disadari berpotensi memunculkan jerawat.

Selain itu tertutupnya sebagian wajah oleh masker juga dapat menimbulkan kulit belang. Bagian kulit tertutup masker akan menjadi lebih terang, sedangkan wajah yang terkena paparan sinar matahari langsung menjadi sedikit gelap.

"Dengan memanfaatkan teknologi permasalahan ini dapat diatasi. Salah satunya dengan menggunakan laser maupun bio peeling," kata Dewi.

Dua metode ini dapat dengan cepat menyelesaikan masalah jerawat maupun kulit belang di wajah. Dalam sekali perawatan saja perbedaan dapat mulai terlihat terlihat, namun Dewi menyarankan treatment berkala dua kali sebulan harus dilakukan agar mendapat hasil yang maksimal.

Talkshow juga menghadirkan aktor Bertrand Antolin sebagai pembicara. Dalam kesempatan ini pria blasteran Prancis tersebut mengungkapkan kiat suksesnya dan memberikan motivasi kepada para finalis Putri Hijab.

Bertrand mengingatkan mereka untuk terus berprestasi dan jangan pernah lelah menggapai mimpi. Gelar dicapai saat ini merupakan tangga awal untuk menuju kesuksesan yang telah menanti di depan mata.

"Bermimpilah setinggi bintang dan jangan takut jatuh, karen kalau jatuh maka masih ada awan. Itu artinya manfaatkan usia muda untuk terus menggapai mimpi dan meraih prestasi. Jangan takut gagal karena kegagalan itu awal dari kesuksesan," jelas Bertrand.

Pemenang Pertama Putri Hijab Indonesia DI Yogyakarta, Lianna Fitriani menjelaskan 'tour and treatment' ini merupakan kegiatan pertama yang dijalani usai pemilihan. Selanjutnya ia akan dikirim ke Bandung untuk mewakili DIY dalam ajang Putri Hijab Indonesia pada Desember mandatang.

Selain Lianna, masih ada empat orang finalis lainnya yang akan bertarung dalam even tingkat nasional tersebut mewakili daerah ini. Ia optimis dengan persiapan yang maksimal maka nantinya akan meraih hasil yang terbaik.

"Tahap selanjutnya kami ada program kerja setahun kedepan untuk memberikan edukasi tentang hijab bagi muslimah. Kami ingin menyampaikan bahwa berhijab itu tidak membatasi ruang gerak untuk berkarir dan tetap bisa tampil modis mengikuti perkembangan zaman," tutupnya.

Editor: Dardani