Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inflasi Batam Capai 0,45 Persen
Oleh : Agus/Dodo
Rabu | 04-07-2012 | 11:09 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Inflasi Kota Batam pada bulan Juni 2012 tercatat mencapai 0,45 persen. Kondisi ini terjadi akibat naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok di kota tersebut.


Kepala Bagian Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri, Manganputua Gultom kepada batamtoday mengatakan inflasi di Kota Batam disebabkan oleh naiknya indeks harga semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,20 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen. 

Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni) 2012 di Kota Batam sebesar 0,87 persen dan laju inflasi 'year on year' (Juni 2012 dibanding dengan Juni 2011) di Kota Batam sebesar 3,41 persen.

Sementara itu, untuk di Tanjungpinang  pada Bulan Juni 2012 terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,42 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen; kelompok sandang sebesar 0,41 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,83 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,12 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. 
 
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni) 2012 di Kota Tanjungpinang sebesar 0,71 persen dan laju inflasi 'year on year' (Juni 2012 dibanding dengan Juni 2011) di Kota Tanjungpinang sebesar 3,37 persen.

Dari 16 kota IHK di Sumatera, tercatat semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,17 persen.