Petugas X-Ray BC Tak Ada di Tempat, Heroin Nyaris Lolos ke Jakarta

Petugas X-Ray BC Tak Ada di Tempat, Heroin Nyaris Lolos ke Jakarta

Oleh : Ali/Dodo

Selasa | 03-07-2012 | 13:44 WIB

BATAM, batamtoday - Petugas Bea dan Cukai yang menjaga pengiriman barang di mesin X-Ray Terminal Kargo Bandara Hang Nadim Batam diketahui tidak berada di tempat pada saat petugas lain mencurigai serbuk putih yang diduga heroin seberat enam kilogram hendak dikirimkan ke Jakarta pada Senin (3/7/2012) kemarin.

Informasi yang diperoleh, sebelum barang dikirim oleh PT Sehati, invoice dan barang diperiksa terlebih dahulu oleh petugas BC di Kargo Bandara Hang Nadim baru kemudian di-packing oleh petugas sebelum dilakukan pemeriksaan melalui mesin X-Ray.

Namun pada saat pemeriksaan melalui X-Ray inilah, diketahui petugas BC yang biasanya berjaga tidak berada di tempat dan tugasnya digantikan sementara oleh petugas Ditpam Bandara Hang Nadim.

"Anggota Ditpan yang mencurigai barang yang dikirim itu, meminta kepada pengirim A membuka barang yang akan dikirimnya," katanya kembali.

Setelah ditemukan adanya serbuk putih, petugas BC dipanggil oleh anggota Ditpam yang mencurigai barang berserbuk putih. Tidak berselang lama, setelah Kepala BC Batam dan Kepala Bandara Hang Nadim berada di gudang kargo beserta Direktur Ditnarkoba Polda Kepri juga berada di lokasi, barang yang dicurigai sebagai heroin itu akhirnya dibawa ke Polda Kepri.

Pemain Barcelona Raih Gelar Golden Boy, Golden Girl, Golden Woman Eropa 2024

Forum Konsultasi Publik Dinkes Tanjungpinang Bahas Langkah Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Presiden Prabowo Resmi Naikkan Gaji Guru dan Tunjangan Guru Non-ASN

Pemko Tanjungpinang Siap Wujudkan Seleksi PPPK Secara Transparan

Kapolres Karimun Sebut Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar dan Kondusif

BP Batam-BRIN Gelar Sosialisasi Insentif Super Tax Deduction

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Soroti ESG, TuK INDONESIA Gugat Bank Mandiri ke Pengadilan

Gakkumdu Karimun Amankan Dua Pelaku Diduga Terlibat Politik Uang Pilkada 2024

Tembak Mati AKP Riyanto, Polri Pecat AKP Dadang Iskandar Secara Tidak Hormat