Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepi Pengunjung, Pengelola Bar di Sintai Sulit Bertahan
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 27-09-2021 | 11:48 WIB
lokalisasi-sintai11.jpg Honda-Batam
Pusat rehabilitasi non panti Teluk Pandan, Sintai. (DOk BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wabah pandemi Covid-19 yang sydah melanda satu tahun lebih, sangat berdampak bagi pengusaha atau pemilik bar di lokasi pusat rehabilitasi sosial non panti, Telukpandan, Sintai.

Banyak bar yang tutup karena biaya operasional lebih besar dari pemasukan. Disamping itu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM level IV membuat mereka harus tutup.

"Sekarang tinggal 14 bar saja yang buka. Awalnya kemarin sampai 28 bar yang buka setiap hari. Ini karena sepinya pengujung," ujar Pengurus Organisasi Bina Sosial Teluk Pandan Sintai M Nasir, Senin (27/9/2021).

Imbas tutupnya bar di Sintai membuat sejumlah wanita penghibur berkurang. Awalnya bisa mencapai 250-300 wanita penghibur, kini yang aktif tidak lebih dari 100 orang.

"Bar-bar yang masih buka juga sudah mengurangi jumlah pekerjanya. Akibat sepi pengujung," katanya.

Seperti diketahui kini kawasan Sintai mulai beroprasi kembali seiring kasus Covid-19 terus melandai dan kelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Yang masuk sini tetap harus mengikuti serangkaian protokol kesehat. Digerbang pintu masuk kawasan, petugas akan mengecek suhu tubuh, cuci tangan hingga penggunaan masker," tuturnya.

Editor: Yudha