WARGA Batam yang telah menerima vaksinasi platform Moderna dosis-1, bisa bernapas lega. Karena pada Sabtu, 25 September 2021, mereka telah mengantongi sertifikat vaksin dosis-2. Bagaimana pelaksanaan vaksinasi dosis-2 platform Moderna di Batam? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Jika pada Jumat, 27 Agustus 2021 lalu, sebanyak 6.006 orang warga Batam menjadi kelompok pertama yang mendapat vaksinasi platfrom Moderna. Maka, pada Sabtu, 25 September 2021 lalu, hanya sebanyak 3.986 warga Batam yang melanjutkan program vaksinasi dosis-2. Masih di tempat yang sama, Maha Vihara Duta Maitreya Sei Panas Batam.

Bedanya, pada vaksinasi dosis-2 ini, jumlah warga tidak sebanyak dosis-1. Jika pada dosis-1 antrean begitu panjang. Bahkan, saya menghabiskan waktu lebih dari satu setengah jam sampai antrean saya ketemu dengan vaksinator bernama Ade.

Tapi, kali ini antrean lebih longgar. Meski demikian, semua proses berlangsung tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Dengan dukungan 100 orang relawan yang ikhlas bekerja sejak dari pagi hingga sore hari, dan dilayani oleh 40 orang tenaga kesehatan (nakes), serta diback-up oleh 10 orang persenel keamanan dari Polsek Batam Kota dan Babinsa. Maka, kegiatan vaksinasi dosis-2 platform Moderna ini pun berlangsung lancar dan tenang.

Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya Lu Sudirman kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, pihaknya mendapat dukungan dari berbagai kalangan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Selain dukungan dari Pemerintah Kota Batam, para relawan, para nakes dan aparat keamanan.

BACA JUGA: Berburu Vaksin Covid-19 Platform Moderna di Batam

Seperti halnya dengan vaksinasi platform Moderna dosis-1, pelaksanaan vaksinasi dosis-2 ini juga hasil kerjasama PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Kota Batam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Dinkes Kota Batam dan Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam.'

Menyinggung tentang vaksinasi platform Pfizer, Lu Sudirman mengaku belum mendapat informasi. Pihaknya masih menjalankan kegiatan vaksinasi sesuai dengan kerjasama dengan pihak pemerintah tersebut. "Sampai saat ini belum ada instruksi vaksin Pfizer," ujar Lu Sudirman.

Pelayanan vaksinasi di Maha Vihara Duta Maitreya itu mendapat apresiasi dari para warga. Seusai divaksin, menjawab BATAMTODAY.COM mereka mengaku pelayanannya bagus dan tertib serta rapi. Mereka dilayani dengan ramah dengan pengaturan yang tertib.

Mulai dari pengecekan suhu badan sebelum masuk ke ruang tunggu, sampai dengan adanya ruang khusus observasi bagi warga yang telah menjalani vaksinasi. Tujuannya, untuk melihat dan mengantisipasi jika ada reaksi negatif yang dialami warga setelah divaksin.

"Saya sebentar saja prosesnya, sekitar dua puluh lima menit saya sudah masuk ruang observasi," ujar Juraedi, seorang warga Nusa Jaya Sei Panas Batam, usai menjalani vaksinasi dosis-2 platform Moderna.

Pengakuan serupa juga disampaikan oleh Khoirul, seorang pedagang kelapa bakar yang berjualan tidak jauh dari Maha Vihara Duta Maitreya. Ia mengaku senang dengan pelayanan vaksinasi di vihara tersebut.

"Vaksinasi di Vihara Maitreya tertib dan teratur. Tempatnya juga luas dan bersih, enak vaksin di sana, cuma setelah divaksin, tangan saya seperti kebas," ujar Khoirul yang baru mendapatkan vaksinasi platform Moderna dosis-1.

Dengan pelayanan yang memuaskan warga, serta pengaturan areal parkir kendaraan yang tertib dan tidak menyebabkan kemacetan. Maka, kondisi ini sangat kontras sekali jika dibandingkan dengan pelayanan vaksinasi di Restoran Puas Hati Batam Center, yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dan tempatnya juga kurang memadai.

Mengapa tidak memanfaatkan Gelanggang Olah Raga Temenggung Abdul Jamal yang arealnya memadai dan tempat parkirnya juga luas? Entahlah!