Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

4 Kesalahan Minum Kopi Ini Bisa Merusak Otak
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 03-09-2021 | 10:44 WIB
ilustrasi-minum-kopi1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hati-hati bagi para pecinta kopi. Hindari kesalahan minum kopi karena bisa merusak otak. Kesalahan minum kopi ini sering kali dilakukan tanpa disadari. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membuat Anda bisa mendapatkan manfaat kopi.

Riset terbaru yang diterbitkan di Molecular Psychiatry menemukan kebiasaan minum kopi yang baik mampu meningkatkan konsentrasi, kontrol motorik, dan kewaspadaan. Tinjauan yang dipublikasikan di Archives of Medical Science menemukan minum kopi secara moderat menurunkan risiko kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Untuk mendapatkan manfaat ini hindari kesalahan-kesalahan yang justru bisa merusak otak.

1. Terlalu banyak minum kopi
Minum dalam asupan moderat semisal satu atau dua cangkir sehari akan melindungi otak. Namun jika berlebihan justru bakal membawa dampak sebaliknya.

Studi yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience menemukan minum lebih dari 6 cangkir kopi per hari berasosiasi dengan volume total otak lebih kecil dan peningkatan risiko demensia sebesar 53 persen.

FDA menyarankan untuk orang dewasa cukup mengonsumsi 400 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi seduhan sendiri. Namun jangan lupa bahwa kafein juga terdapat pada teh, minuman energi dan cokelat.

2. Minum kopi larut malam
Sebagian orang minum kopi saat memerlukan dorongan energi di pertengahan atau sore hari. Perhatikan jam minum kopi sebab minum kopi terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur justru bisa merusak waktu istirahat Anda.

Kafein bertindak sebagai stimulan dan tetap berada pada aliran darah beberapa jam setelah dikonsumsi. Direktur Headache and Traumatic Brain Injury Center di University of California San Diego, Nina Riggins mengatakan kafein bertahan di aliran darah sampai 5 jam. Untuk benar-benar 'bersih' bisa memerlukan waktu 10 jam.

Saat kafein mempengaruhi tidur, tidur jadi terganggu sehingga tidak baik untuk kesehatan otak. Keesokan harinya Anda pun bakal susah konsentrasi, belajar, dan kewaspadaan menurun

3. Gula tambahan berlebihan
Kopi kekinian dengan rasa super manis tidak baik buat otak. Studi pada 2019 menemukan kelebihan konsumsi gula pada orang dewasa berasosiasi dengan penurunan fungsi kognitif.

Selain itu, kelebihan konsumsi gula akan mempengaruhi fungsi konektivitas dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Sebaiknya batasi gula tambahan pada kopi Anda.

4. Benar-benar melepaskan diri dari kopi
Ingin berhenti minum kopi? Sebaiknya lakukan secara bertahap bukan langsung menjauhkan diri dari kopi. Jika langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba, seseorang bisa mengalami gejala-gejala yang mengganggu otak.

"Sekali kafein dikeluarkan dari sistem, seseorang akan mengalami sakit kepala akibat penarikan kafein," kata Riggins mengutip dari Livestrong.

Pengurangan kafein secara drastis juga akan membuat orang kesulitan konsentrasi. Sebaiknya, kurangi konsumsi kopi secara bertahap misal jika biasanya minum dua cangkir kopi, ganti satu cangkirnya dengan kopi non kafein (decaffeinated coffee).

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha