Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Kerjasama Pengembangan FTZ dengan India
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 27-06-2012 | 15:10 WIB

BATAM, batamtoday - Badan Pengusahaan Batam menjalin kerjasama dengan Santacruz Electronics Export Processing Zone (SEEPZ) Special Economic Zone Republik India dalam hal pengembangan kawasan ekonomi khusus.

Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan implementasi kemitraan itu untuk melanjutkan Kesepakatan Bersama (MoU) yang telah ditandatangani Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan Komisioner  Pengembangan SEEPZ Reshma Lakhani pada tanggal 5 Januari 2011 lalu di India.

"Kami melakukan kerja sama dengan mereka untuk pengembangan FTZ antara Batam dengan Santacruz SEZ India. Hari ini mereka berkunjung ke Batam untuk mengkaji FTZ," katanya, Rabu (27/6/2012).

Delegasi yang berkunjung tersebut diantaranya Komisioner Pengembangan SEEPZ SEZ Reshma Lakhani, Direktur Kementerian Perdagangan dan Industri Republik India Sanjeet Singh, Deputi Komisaris Pengembangan SEEPZ SEZ PS Raman, tenaga ahli dan para pelaku bisnis yang tergabung dalam Komite SEEPZ SEZ.

Dwi Djoko mengatakan selain pertukaran informasi seputar FTZ dan SEZ, pertemuan itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia untuk perkembangan relasi kerjasama dan masalah umum lain yang menarik bagi kedua belah pihak diberbagai bidang seperti SEZ, perdagangan, investasi dan penyusunan agenda antara lain pameran bersama, surveu dan penelitian pasar, dan seminar dengan ASSOCHAM dan konfederasi Industri yang ada di kedua negara.

"Agenda kunjungan ini untuk mengadakan rapat secara rutin diantara Komite setiap tahunnya, yang sudah disepakati Indonesia dan India," tambah Dwi Djoko.

Ia menjelaskan kerja sama dengan India dianggap salah satu negara yang menonjol diantara negara-negara mitra investasi di Batam.

Berdasarkan data BP Batam, PMA yang berasal dari India telah menanamkan investasinya di Batam pada periode 2009-Maret 2012 dengan nilai investasi sebesar US$9.650.000.

Nilai investasi itu diimplementasikan di bidang usaha Perdagangan Besar dan Impor, Jasa Perbaikan kapal, Jasa Analisis dan Testing, Industri Pipa, Jasa Industri Barang dari Logam, Jasa Konsultasi Pengembangan Bisnis dan Manajemen.

"Kami berharap kerja sama ini bisa menambah nilai investasi di Pulau Batam dalam menarik pelaku bisnis di India," ujar Dwi Djoko.

Reshma Lakhani, Komisioner Pengembangan SEEPZ SEZ, mengungkapkan kerja sama dengan Indonesia khususnya BP Batam mengingat adanya kesamaan kawasan ekonomi khusus di Santacruz dan Batam.

Menurutnya, pihaknya tetap membutuhkan pertukaran informasi dengan kawasan sejenis untuk mengembangkan kawasan mereka dari jenis bidang usaha yang selama ini menggarap bidang elektronik.

"Kami berusaha mempelajari implementasi FTZ di sini untuk dibawa ke Santacruz," ujarnya.

Direktur Kementerian Perdagangan dan Industri Republik India Sanjeet Singh mengatakan SEEPZ SEZ India yang berlokasi di Mumbai, India, merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus untuk keperluan ekspor maunfaktur elektronik.

Total ekspor yang disumbang kawasan ini pada 2006-2007 mencapai, lanjut dia, mencapai US$5 juta dengan total perusahaan yang beroperasi mencapai 150 unit.

"Kami telah mengunjungi sejumlah kawasan yang memiliki kesamaan dengan kawasan kami, termasuk Batam untuk mengembangkan bidang manufaktur di SEEPZ," katanya.