Kesadaran Berlalulintas Warga Batuaji Minim

BATAM, batamtoday - Ribuan warga yang berdomisili di daerah Batuaji, Tanjunguncang dan Sagulung masih minim kesadaran berlalulintas. Pasalnya, banyak pengendara motor yang belum menggunakan helm dan tak patuh aturan rambu-rambu lalulintas. 

 

Dimulai dari Simpang Barelang sampai ke Tanjunguncang, para pengendara motor masih banyak yang tidak menggunakan helm. Selain itu, beberapa persimpangan yang dipasang lampu pengatur lalulintas juga jarang dipatuhi. Hal ini jelas sangat merugikan bagi pengendara lain yang patuh akan aturan rambu-rambu lalulintas tersebut. 

Samin, warga MKGR Batuaji salah seorang pengendara mengaku sangat dirugikan para pengendara yang sesuka hati menerebos lampu pengatur lalulintas di persimpangan. Dimana, pada saat Samin melintas di Simpang Putri Hijau dari arah SP Plaza menuju Tanjunguncang, tiba-tiba saja dua pemuda yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU melintas dari Putri Hijau menuju Genta. Seketika itu juga, Samin yang membonceng putranya tersenggol dan jatuh ke aspal. 

"Kedua pemuda itu menerobos lampu merah, mungkin tak sempat mengelak sehingga motor saya ditabrak," papar pria bertubuh kurus tersebut. 

Beruntung Samin dan putranya yang tak disebut namanya tidak mengalami luka parah hanya sedikit lecet di bagian kaki. Namun, kedua pria yang tak menggunakan helm tersebut langsung kabur tak mau tanggungjawab. 

"Untung aja luka kami tak bengitu parah, kalau sempat parah tapi tak ada yang tanggungjawab mau dituntut sama siapa," jelasnya. 

Pantauan batamtoday di Simpang Putri Hijau, tak jarang pengendara yang menerobos rambu jalan. Tak hanya itu, pengendara yang tak menggunakan helm juga masih sering terlihat melintas di jalan tersebut. Sehingga, pihak terkait dalam menertipkan lalulintas perlu melakukan penertiban di daerah Batuaji, Sagulung dan Tanjunguncang. 

"Saya dan mungkin warga yang lain juga berharap supaya pengendara yang tidak taat aturan itu ditindak, karena secara tidak langsung akan merugikan bagi pengendara yang taat aturan," ungkap Samin sambil menolak untuk diambil gambarnya oleh wartawan.

 

---