Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PMI Batam Gencar Gelar Donor Darah
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 23-06-2012 | 14:26 WIB

BATAM, batamtoday - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam mengantisipasi kekurangan stok hingga memasuki bulan Ramadhan 1433 H. Sehingga, di bulan Juni 2012 PMI Batam rutin mengadakam kegiatan donor darah di berbagai lokasi di Batam. 

"Stok tidak terlalu dikawatirkan, tapi kita antisipasi sebelum bulan puasa, makanya sebelum bulan puasa kita lakukan sabtu dan minggu dengan masyarakat dan instansi pemerintah, Polri maupun TNI," ujar Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Batam, Dr Feriandi kepada batamtoday di sela donor darah menyambut HUT Bhayangkara ke 66 di Mapolda Kepulauan Riau (Kepri). 

Melalui darah-darah yang telah terkumpul, katanya akan kembali di di periksa, apakah berbagai golongan darah yang telah didonorkan dapat dipergunakan untuk pasien yang membutuhkan. 

"Nantinya kalau ada pasien yang membutuhkan darah, keluarga pasien membawa hasil contoh darah ke PMI yang dibutuhkan berdasarkan keterangan dokter rumah sakit. Karena selama ini rumah sakit kita di Batam tidak memiliki Bank Darah Rumah Sakit, kalaupun ada kapasitasnya tidak terlalu besar, sering kehabisan, seperti rumah sakit budi kemuliyaan," terangnya. 

Dia mengharapkan kedepan, masing-masing rumah sakit di Batam, khususnya Kepri memailiki bank darah rumah sakit (BDRS). "Jadi kalau ada pasien yang membutuhkan darah tidak lagi harus ke PMI," katanya. 

Ditambahkannya, melalui golongan darah yang telah dikompulkan, ada juga beberapa kantong darah yang tidak dapat untuk disalurkan kepada pasien yang membutuhkan, sehingga dalam kurun waktu 35 hari, darah itu terpaksa dibuang. 

"Satu dua darah kantong ada yang kita buang karena tidak terpakai akibat masa waktu 35 hari sudah habis," katanya. 

Sehubungan dengan kegiatan donor darah yang digelar Polda Kepulauan Riau tapatnya di gedung serbaguna Dokkes Mapolda Kepri dalam menyabut hari Bhayangkara yang ke 66, sebanyak 250 orang namanya yang telah masuk ke PMI Kota Batam untuk berperanserta melakukan pendonoran darah.

Disayangkan Dr Feriandi bahwa dari jumlah yang telah diajukan hanya 56 orang anggota polisi yang sudah melakukan pendonoran darah dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara yang ke 66 ini.

"Ada beberapa faktor jumlah pendonor dari polisi yang tidak bisa diambil darahnya. Diantaranya akibat kekurangan tidur mungkin karena nonton bola malam tadi, berat badan, serta darah tinggi yang berlebihan," katanya sembari banyak anggota Polri yang memiliki tekanan darah berlebihan.

Melain itu, tambahnya lebih banyak anggota polri yang sudah terdata tidak hadir untuk melakukan donor darah. Menurutnya, sebelum melakukan donor darah harus mempersiapkan istirahat yang secukupnya antara lima hingga enam jam.