Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indra Iskandar Tegaskan Tugas DPR Tak Terhalang Pandemi Covid-19
Oleh : Irawan
Minggu | 20-06-2021 | 08:32 WIB
indra_iskandar_b2.jpg Honda-Batam
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar

BATAMTODAY.COM, Tangerang - Pandemi Covid-19 tidak mengalami tugas kenegarawan para pimpinan dan anggota DPR RI dalam menjalankan tiga fungsinya yaitu pengawasan, legislasi dan anggaran.

Penegasan disampaikan Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar dalam Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Wartawan Koordinatoriat DPR RI di Tangerang, Banten, Jumat (18/6/2021).

Kegiatan yang diagendakan hingga Minggu (20/6/2021) juga diisi dengan diskusi dengan mengambil tema 'Peran DPR RI dalam Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi'.

Acara dibuka Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana dan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syawri Chaniago.

Indra menjelaskan selama masa Covid-19 berlangsung, pihak Kesetjenan DPR juga tetap menjalan fungsi dan tugasnya. Namun, bebarapa hari ini diakuinya, banyak anggota DPR yang terpapar Covid-19. Termasuk beberapa tenaga ahli, beberapa pegawai Pamdal dan beberapa tenaga kesehatan.

"Tapi semua pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab kesekjenan sama sekali tak terganggu. Semua yang terpapar selalu kita update. Intinya saya bertanggung jawab pertangung kepada teman-teman media baik secara personal maupun secara bersama-sama," kata Indra.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir DPR RI kembali digegerkan dengan serangan Covid-19 yang menyebabkan dua Komisi di DPR memutuskan melakukan lockdown. Namun, persidangan tetap dilakukan secara virtual.

Indra menjelaskan sebanyak 11 anggota DPR dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan dua Komisi memutuskan lockdown.

Selain anggota DPR, sejumlah orang yang kerap bekerja di Kompleks Parlemen juga telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai staf ahli hingga petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI St. Ananta Wahana mengatakan upaya negara dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi sudah maksimal.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten III (meliputi Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan) ini mengimbau seluruh pihak perlu senantiasa bergotong royong membantu pemerintah mengatasi pandemi, termasuk dampaknya terhadap sektor perekonomian.

"Setidaknya dalam mengatasi dampak pandemi terhadap ekonomi, saya pikir pemerintah sudah on the track. Meskipun masih minus, tetapi sudah mendekati pertumbuhan yang positif. Tentunya kita harus secara gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini," kata Ananta.

Pemulihan kesehatan tetap harus menjadi prioritas pemerintah. Apabila pandemi nantinya benar-benar teratasi, maka ekonomi tentu akan pulih.
"Kesehatan harus clear. Kalau kesehatan clear, maka pemulihan ekonomi pasti mengikuti. Konsep itu yang harus kita bangun. Pemerintah sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Anggota DPR pasti membujuk masyarakat agar program vaksinasi berjalan. Mesti kita yakini dengan demikian nanti ekonomi akan tumbuh," ucap Ananta.

Pembicara lainnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syawri Chaniago mengatakan kondisi pemulihan ekonomi akibat serangan Covid-19 sebetulnya memiliki konsekuensi logis terhadap bagaimmana keadaan eknomi di masa akan datang.

"Jadi kita lihat beberapa tahun terakhir itu adalah konteksnya adalah pandemi dan beberapa tahun yang akan datang itu konteksnya adalah optimisme di masa depan," ujar Pangi.

Dari survei yang dilakukan lembaganya terkait penanganan Covid-19, Pangi mengatakan pertanyaan kepada responden adalah Bagaimana kinerja pemerintah dalam penanganan Covid? Pangi mengatakan sebanyak 37 % responden menjawab biasa.

Respon juga ditanya bagaimana kebijakan pemerintah dalam penanganan covid sudah tepat, sebanyak 43,6% responden mengatakan sudah tepat.

Pangi mengaku survei tidak menanyakan sikap masyarakat atas peran dan keberhasilan DPR dalam pemulihan ekonomi, tetapi dari pertanyaan di survei itu, Pangi menyimpulkan sentimennya positif.

Artinya permintaan terus masih kuat. Persoalannya adalah responden mengalami masalah dengan diri mereka sendiri yang tidak bisa mengharap banyak, kecuali DPR.

Editor: Surya