BATAMTODAY.COM, Bima - Rumah Sakit Apung swasta pertama di Indonesia milik dr Lie Dharmawan tenggelam. Rumah sakit apung ini tenggelam saat hendak menuju Torano.

Rumah Sakit Apung ini karam di Perairan Bima, NTB, Rabu (16/6) sekitar pukul 14.00 WIT. Lie mengatakan masih menelusuri penyebab terjadinya musibah.

Sebelum tenggelam, Rumah Sakit Apung baru saja menyelesaikan pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang, NTT dari tanggal 7 hingga 14 Juni 2021. Selama empat hari di Semau, total 311 orang pasien dilayani dalam bentuk pengobatan umum, bedah minor, KB, KB Implan, suntik 3 bulan, cabut gigi, dan Antenatal Care (ANC).

dr Lie mengatakan terdapat 6 orang yang berada di atas kapal saat kejadian. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

• Baca: Rumah Sakit Apung dr Lie Dermawan Beroperasi di Lingga Mulai Maret 2020

"Di atas kapal ada 6 orang, semuanya ABK termasuk kapten kapal. Puji Tuhan mereka semua selamat sehingga tidak ada korban jiwa," ungkap Lie.

RSA dr Lie Dharmawan atau yang biasa disebut bahenol sejak 2013 menjadi ikon doctorSHARE yang berlayar ke berbagai pelosok nusantara guna melayani sahabat-sahabat. Selama berlayar menjalankan misi kemanusiaan, sudah ada ribuan warga yang mendapatkan pelayanan medis di kapal rumah sakit ini.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha