Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi VI Setuju Rencana Proyek Perluasan Batuampar
Oleh : Ocep/Dodo
Jum'at | 22-06-2012 | 16:29 WIB

BATAM, batamtoday - Meskipun pada saat mendatangi Pelabuhan Batu Ampar sejumlah Anggota Komisi VI sempat mengkritisi besaran biaya perluasan, namun sepertinya anggaran proyek pembangunan tiga dermaga di pelabuhan tersebut bakal mulus disetujui DPR.

Airlangga Hartato, Ketua Komisi VI DPR RI mengungkapkan, secara prinsip komisinya tidak mempemasalahkan besaran anggaran proyek perluasan Pelabuhan Batuampar yang akan menghabiskan biaya Rp349,99 miliar. 

"Biayanya akan dianggarkan secara multiyears pada tahun 2012, 2013 dan 2014, itu nggak masalah," ujarnya saat kunjungan kerja Komisi VI di Batam, Jumat (22/6/2012). 

Yang menjadi masalah menurutnya adalah dalam optimaliasasi pengoperasian pelabuhan. 

Dia menjelaskan, saat ini Komisi VI sedang mendorong penambahan kapasitas, peralatan dan jam operasional pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia, termasuk di Batam. 

Pelabuhan Batuampar sendiri direncanakan akan ditingkatkan kapasitasnya hingga dua kali lipat dari kondisi sekarang yang hanya mampu menampung kontener seluas 600 ribu TEus, dengan membangun tiga dermaga tambahan. 

Kemudian, akan dilakukan juga penambahan peralatan pendukung pelabuhan kargo serta penambahan jam kerja operasional. 

"Kami akan mendorong Batuampar supaya bisa buka 24 jam sehingga keluar masuk barang bisa lebih cepat sehingga biaya kapal akan semakin rendah," sambungnya.

Setelah pengembangan, Komisi VI juga nantinya akan mengusulkan peralihan operator Pelabuhan Batuampar dimana saat ini pengoperasiannya masih dilakukan oleh BP Batam dan biaya opearionalnya melalui Kementerian Perhubungan. 

"Kami akan minta, kalau bisa pengelolaannya itu tidak dilakukan lagi oleh pemerintah, pemerintah akan lebih baik mengatur regulasi dan pengawas, bukan sebagai operator pelabuhan," kata dia.