Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BC Batam, Polairud dan KPLP Gelar Patroli Laut Bersama Cegah Penyelundupan Barang Ilegal
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 08-06-2021 | 12:41 WIB
bc-ditpolair1.jpg Honda-Batam
Patroli bersama Bea Cukai Batam dan Polair Polda Kepri. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam menjaga dan mencegah aksi penyelundupan barang yang masuk ke wilayah Kepualauan Riau (Kepri), Bea Cukai Batam bersama Polairud dan KPLP akan melaksanakan patroli laut bersama di perairan Kepri.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Batam Susila Brata menyebutkan kegiatan operasi patroli laut bersama adalah sarana peningkatan sinergi tugas operasional dan sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan di wilayah Kepri secara gabungan," kata Susila di Pelabuhan Sekupang usai gelar apel gabungan di Pelabuhan Sekupang pada Selasa (8/6/2021).

"Operasi ini bertujuan untuk menjaga aksi rawan tindak penyelundupan barang ilegal yang kerap masuk di Kepri, seperti narkoba hingga benih lobster yang telah berhasil diamankan beberapa waktu lalu," tambah dia.

Menurutnya wilayah Kepri yang berdekatan dengan negara tetangga. Kondisi geografis rawan kegiatan penyelundupan aksi impor dan ekspor yang merupakan ancaman serius bagi Kuta bersama.

"Inilah upaya kita pertama mencegah agar barang tersebut tidak masuk, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara maksimal dan berkesinambungan," kata Susila.

Kerjasama yang baik antar instansi akan memudahkan dan melancarkan pelaksanaan tugas pengawasan.

"Kita berharap dengan adanya patroli bersama ini dapat meningkat kan sinergitas antara Bea Cukai dan Polri yang telah lama dipupuk dalam kegiatan rutin hampir setiap tahun," kata dia.

Di tempat yang sama AKBP Budhi Kasubdit Patroli Dirpolairud Polda Kepri, menambahkan, bahwa patroli bersama merupakan agenda rutin dilakukan secara nasional.

"Jadi ini adalah kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kita di sini dalam penegakan hukum ketika ada aksi penyelundupan di laut," katanya.

Sejauh ini, diketahui ada sederet kasus penyelundupan di laut yang berhasil diperoleh oleh Bea Cukai dalam memberikan perlindungan terhadap perairan Indonesia.

"Secara mandiri ada kasus yang telah kita ungkap berupa benih lobster hingga narkoba," timpal Sumarna.

Dalam sinergi operasi patroli laut sebanyak enam kapal canggih milik Bea Cukai dikerahkan dengan 45 personil dan gabungan lintas instansi.

Editor: Yudha