Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Sebar Nilai-nilai Empat Pilar MPR
Oleh : Irawan
Minggu | 06-06-2021 | 16:33 WIB
bamsoet_otomotif_b.jpg Honda-Batam
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama komunitas otomotif

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerangkan identitas dan karakteristik bangsa sudah semakin memudar. Hal tersebut dapat dirasakan ketika peradaban dan nilai-nilai kearifan lokal semakin tergeser oleh gaya hidup hedonis, individualis, egois, dan pragmatis.

Menurut Bamsoet, hal tersebut menyebabkan tradisi dan nilai luhur budaya bangsa dianggap kuno dan membosankan. Di saat yang sama, nilai-nilai budaya asing diagungkan.

"Tumbuhnya paham radikalisme sebagai konsekuensi dari pemaknaan sempit dan tidak kontekstual terhadap ajaran agama, juga mulai merasuk pada generasi milenial. Dalam perspektif yang lebih luas, tindakan radikal dan teror kepada rakyat, juga dilakukan oleh kelompok kekerasan bersenjata sebagai media separatisme," terang Bamsoet, Minggu (6/6/2021).

Dalam acara syukuran HUT ke-39 Volkswagen Beetle Club Indonesia (VBCI) sekaligus Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan dekadensi moral generasi muda di Indonesia bisa dilihat dari laporan Komnas Perempuan di tahun 2020. Laporan tersebut menemukan 62,7 persen tindak kekerasan seksual dilakukan oleh generasi muda.

Di samping itu, sebuah hasil survei dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dirilis bulan Juni 2019, juga mencatat 2,3 juta pelajar dan mahasiswa pernah mengkonsumsi narkotika.

"Sikap intoleransi dalam kehidupan beragama dapat kita rujuk pada data SETARA Institut, yang mencatat pada periode tahun 2014 hingga 2019, rata-rata setiap satu bulan terjadi 14 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama," tandas Bamsoet.

Karenanya, Bamsoet mengajak komunitas pecinta otomotif merapatkan barisan untuk membangun wawasan dan memperkuat jati diri bangsa. Apalagi komunitas pecinta otomotif selalu mengedepankan nilai-nilai persaudaraan.

"Langkah VBCI mengoptimalkan momentum peringatan HUT ke-39 sebagai media Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, patut didukung dan diapresiasi. Empat Pilar MPR RI tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam kemajemukan bangsa," imbuh Bamsoet.

Ia juga menjelaskan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, semangat kebersamaan yang dibangun komunitas klub otomotif adalah manifestasi dari nilai kebangsaan yang telah, sedang, dan akan terus dibangun dan diperjuangkan.

Hal tersebut menurutnya sangat penting, karena ke depan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi akan mengubah paradigma, dinamika, dan kompleksitas berbagai tantangan kebangsaan yang akan dihadapi.

"Persoalan-persoalan kebangsaan tersebut hadir dan mewujud dalam berbagai fenomena. Antara lain dalam bentuk memudarnya identitas dan karakteristik bangsa, tumbuhnya paham radikalisme, dekadensi moral generasi muda bangsa, berkembangnya sikap intoleransi dalam kehidupan beragama serta berbagai bentuk ancaman kebangsaan lainnya, yang menggerus sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Bamsoet.

Di sisi lain, Bambang Soesatyo turut bangga terhadap VBCI, sebab dalam usianya yang ke-39 sukses membangun citra positif di mata masyarakat. VBCI kerap melakukan berbagai aksi kemanusiaan di daerah terdampak terdampak bencana alam, kegiatan bakti sosial.

Tidak kalah penting adalah aksi peduli lingkungan dengan mengurangi dan mengelola sampah plastik secara bijak serta gerakan penghijauan lingkungan dengan melakukan penanaman pohon.

Menurutnya, spirit kebersamaan dan kultur organisasi VBCI yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan, menjadikannya sebagai rumah besar bagi seluruh pecinta mobil Volkswagen, tanpa adanya sekat sosial ekonomi yang membatasi.

"Karenanya, peringatan HUT ke-39 VBCI harus menjadi momentum untuk semakin menegaskan eksistensinya sebagai klub otomotif yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, semangat solidaritas, brotherhood, dan gotong royong," ucap Bamsoet.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Umum Volkswagen Indonesia Association (VIA) Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna, dan Ketua VBCI Ken Eksakti.

Editor: Surya