Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sirkuit Balap Bertaraf Internasional Bakal Dibangun di Batam
Oleh : Paskalis RH
Jum\'at | 04-06-2021 | 19:04 WIB
rudi-bamsoet.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat mendampingi Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meninjau rencana lokasi pembangunan sirkuit balap di Kawasan Nongsa, Jumat (4/6/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo memastikan dalam waktu dekat Kota Batam akan memiliki sirkuit balap bertaraf internasional.

Hal ini dikatakannya pada saat meninjau lokasi rencana pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di kawasan Nongsa, Kota Batam. "Pembangunan sirkuit balap ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata di Kota Batam," kata Bambang, Jumat (4/6/2021).

Saat melakukan peninjauan, Bambang mengatakan lahan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan sirkuit sudah memenuhi berbagai aspek, terutama dari letak geografis yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, karena kedua negata tetangga tersebut paling banyak menyumbang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batam.

"Pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di Nongsa sudah tepat dari letak geografisnya karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Sebab, memang target kita adalah wisman dari sana," ujar Bambang.

Masih kata Bambang, sirkuit ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai bidang di Batam, salah satunya adalah sektor pariwisata.

Menurutnya, para wisman yang berasal dari kedua negara tersebut ditujukan untuk kegiatan-kegiatan rutin, seperti pelatihan dan penyaluran hobi dengan menyimpan kendaraan beserta perlengkapannya di Batam.

"Sehingga setiap weekend, mereka tinggal bawa badan saja. Nah, ini yang kita dorong untuk mendukung pariwisata olahraga otomotif. Jadi Provinisi Kepri, khususnya Kota Batam dapat memanfaatkan momentum ini," tambahnya.

Dengan demikian, seluruh stakeholder harus mengoptimalkan kesempatan ini untuk menyelamatkan devisa negara yang selama ini tercurah ke Singapura saat pelaksanaan turnamen F1.

Di tempat yang sama, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyambut positif rencana tersebut. Dia mengatakan Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusaan (BP) telah menyiapkan lahan seluas 154 hektare, yang berdekatan dengan Waduk Nongsa.

Menurutnya, rencana pembangunan sirkuit bertaraf internasional ini tidak hanya akan melahirkan pariwisata olahraga otomotif, namun juga wisata perairan yang bisa dilakukan di sekitar waduk.

Muhammad Rudi juga mengatakan, pihaknya telah membebaskan 35 persen lahan di sekitar lokasi untuk mendukung pembangunan sirkuit. Persiapan lainnya juga turut dilakukan untuk memudahkan akses bagi para pengunjung di antaranya, konektivitas jalan, pelabuhan laut dan Bandara.

Muhammad Rudi berharap dukungan penuh dapat diberikan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh pemangku kepentingan sehingga dapat dikoordinasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Dewan Kawasan Kota Batam.

"Bayangkan saja, jika ini sudah terbangun, berapa banyak wisatawan yang akan berkunjung? Seberapa besar perputaran ekonomi yang terjadi di Kota Batam, khususnya wilayah Nongsa? Multiplier effect-nya akan terasa sekali oleh teman-teman UMKM kita. Ini yang harus kita jaga dan tingkatkan. Mudah-mudahan semuanya mendukung dan berjalan lancar," ujar Muhammad Rudi.

Selain didampingi Kepala BP Batam kunjungannya Bambang Soesatyo juga didampingi Gubernur Provinsi Kepualauan Riau, Ansar Ahmad.

Editor: Gokli