Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wajah Semrawut Perparkiran di Bandara Hang Nadim
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 20-06-2012 | 16:23 WIB

BATAM, batamtoday - Parkiran di kawasan Bandara Hang Nadim Batam tanpaknya sudah tidak dapat ditertibkan lagi. Pasalnya, meskipun lahan parkir telah disediakan, penjemput penumpang tidak mau memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang tersedia. 

Bahkan, kemacetan di jalan tepatnya di depan lobi kedatangan Bandara Hang Nadim setiap saat terjadi kemacetan. Untuk mengurangi kemacetan, pihak pengelola bandara telah memberikan papan pemberitahuan dilarang parkir, namun tetap saja parkir sembarangan.

Dendi Gustinandar, Kabid Komersil Bandara Hang Nadim tidak manepis kesemrawutan parkir yang terjadi di kawasan Bandara Hang Nadim. Menurutnya berbagai upaya telah dilkukan untuk melakukan penertiban, hanya saja kepribadian masyarakat Batam sendiri katanya kurang mengerti dengan penertiban. 

"Sebenarnya hanya masalah kurangnya kesadaran aja. Kita telah maksimal, tapi tetap saja memarkir kendaraan semabarangan," ujarnya, Rabu (20/6/2012). 

Dendi mengatakan, alasan pemilik mobil ini memarkirkan kendaraannya secara sembaranga dengan berbagai alasan yang sederhana, melalui pengalaman anggotanya yang diperintahkan untuk mengatur parkir, pengemudia enggan untuk memarkirkan kendaraannya karena ada kendaraan yang terlebih dahulu memarkirkan kendaraannya, parkiran terlalu jauh dan alasan sebentar. 

"Bahkan saya pernah pisahkan sesama pengemudi yang bertengkar disini karena parkir ini. Intinya sekarang adalah kesadaran dari masing-masing pengendara saja, jika mereka mematuhi peraturan tidak akan terjadi macet seperti ini" ujarnya.

Upaya pencehan yang dilakukan, tambanya menertibkan taksi-taksi bandara memarkirkan kendarannya di lobby keluar dan masuk bandara, namun tetap saja, ruas jalan yang disisihkan untuk arus lintas tetap dijadikan tempat parkir. 

Pantauan di lapangan, kemacetan kembali terjadi setelah hujan reda di kawasan Bandara Hang Nadim Batam, suasana terlihat semeraut disertai suara klakson mobil oleh pengemudi yang tidak sabar menunggu akibat kendaraan yang di depan mengangkut penumpang. 

Seperti halnya Hendra Karnain, salah satu pengemudi yang memarkirkan kendaraannya di lobby kedatangan Bandara. Alasannya tidak mau memarkirkan kendaraannya karena laghan parkir yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari jalan terlalu jauh untuk dilalui, curah hujan dan cuaca terik juga menjadi salah satu faktor rendahnya kesadaran. 

"Kalau nunggu di bawah kejauhan, lagian sekarang hujan mas, saya menunggu keluarga dari Jakarta juga hanya sebentar," katanya. 

Disinggung tentang adanya larangan parkir yang telah disiapkan pihak Bandara Hang Nadim yang berada di depan lobi bandara, Hendra menjawab simpel dengan pertenyaan itu.

"Sebelum saya datang sudah banyak juga yang parkir, makanya macet, saya juga tadi terjebak macet dari ujung sana mas," jawabnya kesal.