Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Tips Mencegah Binatang Bersarang di Motor
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-05-2021 | 12:21 WIB
motor-tikus1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pada beberapa kasus misalnya jarang digunakan atau terlalu lama diparkir di tempat lembab dan gelap dapat menyebabkan sepeda motor menjadi sarang binatang. Selain membuat kotor, binatang juga bisa merusak motor.

Salah satu hewan yang kerap dijumpai bersarang di motor adalah tikus. Hewan ini diketahui sangat suka membawa sampah tempatnya bersarang bahkan tak jarang tikus menggigit kabel-kabel di sekitar sarangnya hingga membuat motor tak bisa dinyalakan.

Untuk mengatasi itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar motor tidak menjadi sarang binatang seperti tikus seperti dilansir dari Astra Motor.

1. Olesi dengan cairan berbau tajam
Barang yang bisa mengusir binatang yakni cairan yang baunya tajam atau menyengat yang dipercaya tidak disukai binatang semacam tikus.

Selain minyak telon, Anda dikatakan bisa menggunakan minyak kayu putih atau minyak sereh.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan minyak telon dan kuas. Kemudian oleskan bagian-bagian yang biasanya dikunjungi atau dijadikan tempat bersarang hewan dengan minyak telon tersebut. Oleskan secara merata dengan menggunakan kuas.

2. Beri kamper
Salah satu lokasi tempat bersarang hewan kecil adalah ruang penyimpanan barang di bawah jok motor, terutama motor matic yang berukuran cukup besar. Buat mengantisipasi hal ini caranya cukup meletakkan kamper di lokasi itu.

Agar tidak bergerak, Anda juga bisa melakban kamper itu. Kamper yang digunakan bisa jenis apa saja. Selain untuk mengusir hewan, kamper juga disebut bisa menghilangkan bau apek pada isi jok motor.

3. Cuci motor secara rutin
Mencuci motor secara rutin dinilai dapat menghindari motor menjadi tempat bersarangnya hewan. Motor yang dicuci akan bersih dan terhindar dari kotoran - kotoran yang menempel, yang bisa mengundang hewan seperti tikus bersarang.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha