Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertambah 64 Orang Positif

Jangan Lalai, Sudah 176 Orang Warga Batam Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 22-05-2021 | 09:52 WIB
imbauan-covid-220.jpg Honda-Batam
Himbauan pencegahan penularan Covid-19. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam merilis adanya penambahan kasus terkonfimasi positif sebanyak 64 orang terdiri dari 34 laki-laki dan 30 perempuan.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP Dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil Temuan Kasus Baru dan Hasil Tracing pada, Jumat (21/5/2021).

"Dengan ini kami sampaikan uraian jumlah orang yang terpapar dari temuan kasus baru ini sebanyak 64 terdiri dari 34 laki-laki dan 30 orang perempuan yang Terkonfirmasi positif," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi, Sabtu (22/5/2021).

Sementara itu, Tim Gugus juga menyampaikan ada kasus yang terkonfimasi positif dinyatakan sembuh sebanyak 46 orang setelah menjalanya isolasi atau perawatan di beberapa rumah sakit di Batam.

"Kami sampaikan ada pasien yang terkonfimasi positif dinyatakan sembuh sebanyak 46 orang. Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali kediamannya masing-masing," ujarnya.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfimasi positif sebanyak 64 orang, grafik covid-19 saat ini tembus diangka 8190 kasus ditemukan, 7338 diantaranya sembuh, 176 orang meninggal dan 673 orang masih menjalankan perawatan di rumah sakit.

"Kami ingatkan dan himbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," himbau Didi.

Editor: Yudha