Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Korban Penembakan

Bripda Khuzairan Disarankan Berobat ke Luar Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 10-02-2011 | 15:30 WIB

Batam, batamtoday - Bripda Muhammad Khuzairan, anggota Samapta Polda Kepulauan Riau yang tertembak secara tidak sengaja oleh rekan seprofesinya, Bripda Edi, disarankan untuk berobat ke luar Kota Batam oleh pihak Rumah Sakit Awal Bros.

"Pihak Awal Bros menyarankan agar Khuzairan diobati ke luar Batam seperti Singapura, Malaysia atau Jakarta," kata Raja Muhammad Amin, paman korban kepada batamtoday usai berunding dengan pihak Awal Bros, Kamis, 10 Februari 2011.

Amin mengatakan alasan saran tersebut dikarenakan pihak Awal Bros memiliki keterbatasan peralatan medis yang akan digunakan untuk mengobati luka yang diderita oleh Bripda Khuzairan.

Namun Amin menyebutkan pihak keluarga korban belum bisa memberikan keputusan dan masih mencari solusi penanganan medis bagi Bripda Khuzairan.

Sementara itu, sumber batamtoday di Polda Kepulauan Riau menyebutkan saat kejadian tertembaknya Briptu Khuzairan berada di luar jam dinas sehingga seluruh biaya pengobatan harus ditanggung sendiri oleh korban.

"Kejadian itu di luar dinas sehingga semua resiko termasuk pembiayaan harus ditanggung sendiri," kata sumber tersebut.

Bripda Khuzairan secara tidak sengaja tertembak oleh koleganya, Bripda Edi yang mencoba mengambil pistol milik korban dengan maksud mengamankan namun saat diambil justru meletus dan mengenai mulut menembus bahu kiri.

Kondisi Bripda Khuzairan sendiri saat ini mengalami kritis dan membutuhkan perawatan yang memadai untuk menyembuhkan luka tembak itu.