Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ISNU Bantu BNPB Tangani Bencana di Tanah Air
Oleh : surya
Selasa | 19-06-2012 | 16:10 WIB
Syamsul Maarif.jpg Honda-Batam

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Ma`arif

JAKARTA, batamtoday - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyambut baik langkah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) untuk ikut berperan serta dalam penanggulangan bencana nasional. Upaya ISNU itu dinilai dalam rangka membantu dan mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, damai, tentram dan sehat khususnya di daerah yang terkena bencana.

Penegasan itu disampaikan Kepala BNPB Syamsul Ma`arif saat menerima Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa di Jakarta, Selasa (19/6/2012).

“Kami menyambut baik langkah ISNU ini untuk memberikan konstribusi dan berpartisipasi dalam penanggulangan bencana yang terjadi di tengah masyarakat. Apalagi ISNU tersebar di seluruh Indonesia, sehingga bisa dengan mudah dan terkoorinir dengan baik jika ISNU terlibat,” kata Kepala BNPB Syamsul Ma`arif. 

Menurut Syamsul, Indonesia membutuhkan banyak sumber daya manusia atau SDM yang tangguh untuk program penanganan kebencanaan di tanah air.

“Selama ini ahli kebencanaan hanya itu-itu juga, tidak ada SDM baru yang diharapkan bisa melahirkan ide-ide baru untuk penanganan kebencanaan di tanah air. Dan, sentuhan ISNU ini sangat ditunggu,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur menyatakan pentingnya kesadaran akan gaya hidup sehat, aman dan selamat terkait dengan lingkungan yang ramah. Harapan PP ISNU itu, katanya, sejalan dengan program kerja PP ISNU terutama yang terkait dengan penanganan bencana.

“ISNU, sebagai tempat berkumpulnya para sarjana, mempunyai kewajiban untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan sumber daya manusia yang ISNU miliki, ISNU harus berperan aktif melalui riset-riset komperehensif tentang bencana alam dan harus turun ke lapangan langsung untuk membantu proses penanganan bencana secara profesional,” kata Ali Masykur Musa.
 
Ali Masykur Musa yang juga Anggota BPK RI ini menilai agar penanganan bencana tidak terfokus pada program pasca bencana saja, tapi juga tanggap bencana.

“Penanganan bencana masih lebih banyak dilakukan setelah bencana terjadi, belum sepenuhnya antisipatif. Karena itu, PP ISNU ingin membantu BNPB untuk mewujudkan masyarakat tanggap bencana,” katanya.

Pada kesempatan itu juga antara BNPB dan ISNU tercipta komitmen kedua belah pihak untuk menindaklanjuti dengan agenda masing-masing guna mewujudkan pola kemitraan yang akan dibangun bersama antara kedua lembaga tersebut.