Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

446 Pasien Dirawat, Batam Status Zona Orange Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 21-04-2021 | 12:04 WIB
didi-btm-218.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasien Covod-19 di Kota Batam kini mencapai 446 orang yang masih menjalankan perawatan di beberapa rumah sakit. Mereka tersebar di dua belas kecamatan di Kota Batam, terkecuali Kecamatan Bulang, tanpa adanya satupun kasus terkonfirmasi positif.

Hal ini membuat Batam kini kembali berada di zona orange atau mendekati zona merah. Dari 446 pasien yang dirawat, 115 orang pasien berdomisili di Kecamatan Batam kota yang memiliki 5 Kelurahan. Jumlah itu merupakan angka tertinggal pasien Covid-19 per Kecamatan di Batam.

"Grafik Covid-19 berwarna merah bukan artinya zona merah. Secara keseluruhan ada point-pointnya, dan Batam zona orange," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (21/4/2021).

Kini dari 446 orang pasien covid-19 yang dirawat tersebar di 12 rumah sakit di Kota Batam. RSKI Galang merawat sebanyak 288 pasien, RS Awal Bros 48 pasien, RS Graha Hermine 11 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 15 pasien, RSBP Batam 16 pasien, RS Bhayangkara 7 pasien, RS Harapan Bunda 16 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 15 pasien, RSUD Embung Fatimah 15 pasien dan RS Budi Kemuliaan 5 pasian, RS Soedarsono D ada 2 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 3 pasian dan 5 orang dirawat secara mandiri.

Selain itu, pasien positif Covid-19 berdasarkan kelompok umum paling banyak diderita di usia produktif 25-35 tahun dengan jumlah kasus 1807 jiwa disusul usia 36-45 tahun sebanyak 1554 jiwa dan tertinggi ketiga usia 17-25 tahun sebanyak 1.256 jiwa dari total 6.684 kasus cocok-19 yang ditemukan.

Didi menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) terutama menggunakan masker saat Berpergian dari rumah.

"Kalau sama-sama memakai masker antara yang sehat dan sakit maka penularan hanya 1.5 persen. Jadi vaksin utama sebenarnya menggunakan masker dana menekan jumlah penderita Covid-19," pungkasnya.

Editor: Yudha