Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KJRI Johor Bahru Gandeng Finansialku Edukasi PMI di Malaysia Kelola Keuangan
Oleh : Redaksi
Kamis | 15-04-2021 | 19:52 WIB
Konjen-Sunarko.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Konjen RI Johor Bahru, Sunarko saat seminar daring 'Mengelola Keuangan di Masa Pandemi' yang diadakan KJRI Johor Bahru bekerjasama dengan Perusahaan Pengelola Keuangan 'Finansialku". (Kemlu RI)

BATAMTODAY.COM, Johor Bahru - Sebagai salah satu upaya pelindungan bagi WNI, KJRI Johor Bahru mebekankan pentingnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk memiliki pemahaman dan literasi keuangan agar dapat mengelola hasil jerih payah bekerja di Malaysia.

Hal ini mengemuka dalam seminar daring 'Mengelola Keuangan di Masa Pandemi' yang diadakan KJRI Johor Bahru bekerjasama dengan Perusahaan Pengelola Keuangan 'Finansialku" pada Maret 2021.

Konjen RI Johor Bahru, Sunarko menyampaikan, agar para PMI senantiasa siap secara fisik, mental dan finansial dalam menghadapi situasi darurat dan belajar dari situasi pandemi.

Konjen Sunarko juga mengimbau para PMI agar bijak dan cermat dalam mengelola keuangan dan penghasilan selama di perantauan agar siap secara finansial saat kembali ke Tanah Air.

"Banyak teman-teman PMI yang saat pulang ke Indonesia membawa tabungan hasil kerja di Malaysia, namun cepat sekali menghabiskan uang tersebut sehingga keadaan memaksa untuk (mencari pekerjaan) ke Malaysia lagi," ujar Hamdan, salah satu PMI di Malaysia dalam sesi diskusi, seperti dikutip laman Kemlu RI, Rabu (14/4/2021).

Harryka Joddy selaku narasumber dari Finansialku menyampaikan pentingnya bagi PMI untuk mengetahui 'tujuan' terlebih dahulu sebagai landasan mengelola keuangan.

"Bayangkan dulu apa tujuan kita; ingin punya rumah, dana pendidikan anak, atau buka usaha di kampung. Setelah tahu tujuan, baru bisa rencanakan langkah-langkah untuk meraih tujuan tersebut," ujarnya.

Kegiatan seminar daring ini dihadiri 60 WNI yang tersebar di wilayah kerja KJRI Johor Bahru di Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Pahang yang antusias menanyakan tentang cara mengatur dan mengelola keuangan, serta tentang ragam instrumen investasi.

Editor: Gokli