Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemimpin Takhta Suci Kerajaan Tuhan Lia Eden Meninggal Dunia
Oleh : Redaksi
Minggu | 11-04-2021 | 17:04 WIB
lia-eden.jpg Honda-Batam
Pemimpin Takhta Suci Kerajaan Tuhan Lia Aminuddin alias Lia Eden (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lia Aminuddin alias Lia Eden dikabarkan meninggal dunia, Jumat (9/4/2021). Kabar wafatnya Pemimpin Takhta Suci Kerajaan Tuhan itu beredar luas di media sosial.

"Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal," demikian dikutip dari akun Facebook Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Minggu (11/4/2021).

"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang mahadamai," sambungnya.

Lia meninggal dunia di RS Carolus dalam usia 73 tahun. Jenazah telah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta di Pluit, Jakarta Utara sejak 9 April lalu.

"Iya, jenazah ada di sini. Dari hari Jumat ya," kata Customer Service Rumah Duka Grand Heaven Jakarta, Sita, Minggu (11/4/2021).

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka hingga Senin, 12 April 2021 mendatang. Saat ini, pihaknya belum menerima keputusan keluarga Lia Eden apakah jenazah akan dikremasi atau langsung dimakamkan.

Lia Eden pernah masuk bui dalam kasus penodaan agama. Ia mengaku mendapatkan wahyu dari Malaikat Jibril, hingga pernah mengaku Tuhan.

Ajaran Lia Eden yang menghebohkan Indonesia pada 2005 pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. MUI juga menilai ajaran Lia Eden sebagai ajaran sesat. Dia pun mendapatkan sejumlah pengikut lewat Takhta Suci Kerajaan Tuhan.

Ia pun dihukum 2,5 tahun penjara dan bebas pada 15 April 2011. Namun saat bebas, Lia mengaku tidak kapok mengajarkan ajarannya.

Saat bebas, Lia Eden mengaku tidak kapok dipenjara. Lia menyatakan akan terus menyiarkan keyakinannya dengan mendamaikan semua agama.

"Ah nggak. Saya tidak kapok. Saya akan kembali dengan tugas mulia saya. Saya tidak takut. Ini urusan Tuhan harus dilakukan. Amanat Allah harus dilakukan," kata Lia Eden saat menghirup udara bebas di LP Perempuan Tangerang, Jumat (15/4/2011).

Editor: Surya