Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rp 5,6 Miliar Mengalir ke 46 Lembaga

Ketua KONI Kepri Sayangkan Dana Hibah Olahraga Mengalir Tanpa Diketahui Cabor
Oleh : Paskalis RH
Selasa | 06-04-2021 | 14:38 WIB
A-USEP-KONI_jpg2.jpg Honda-Batam
Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri, Usep RS. (Foto: Paskalis)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dana olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri tahun 2020, yang disalurkan ke 46 lembaga tanpa adanya rekomendasi atau tanpa sepengetahuan cabang olahraga (Cabor), sangat disayangkan Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri, Usep RS.

Menurutnya, berbagai kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor), di antaranya pertandingan tenis meja, pertandingan catur, futsal, sepak bola dan badminton serta pengadaan alat olahraga.

"Sangat disayangkan, dana mengalir ke 46 lembaga tanpa diketahui Cabor masing-masing," ungkap Usep ke awak media, Selasa (6/4/2021).

Menurutnya, penganggaran kegiatan olahraga diajukan oleh Cabor ke KONI, kemudian oleh KONI diajukan ke Dispora, seperti halnya Training Center (TC), Pelatda dan lainnya.

"Lebih disayangkan, dana sebesar Rp 5,6 miliar mengalir ke lembaga lain di waktu KONI lagi membutuhkan dana yang banyak untuk persiapan PON," tegasnya.

Usep menuturkan, pada pergelaran PON yang akan datang, KONI Kepri hanya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 3,5 miliar, padahal kebutuhan operasional untuk persiapan PON dari semua Cabor mencapai belasan miliar rupiah.

"Bayangkan, KONI hanya dialokasikan Rp 3,5 miliar untuk tahun 2021, padahal kebutuhan untuk persiapan PON, Cabor dan operasional totalnya sekitar Rp 15 miliar," terangnya.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan Provins (BPKP) Kepri menyurati Dispora Kepri agar menghadirkan 46 lembaga penerima dana hibah Dispora Kepri pada Anggaran tahun 2020 dengan total Rp 5,6 miliar untuk dilakukan verifikasi.

Temuan BPKP Kepri ini, berawal dari adanya kebijakan setiap provinsi untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak di tahun 2020, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sementara di Dispora Kepri mengalirkan dana hibah sebesar Rp 5,6 miliar untuk 46 lembaga di Kepri.

Terlebih lagi, setelah dikonfirmasi ke sejumlah ketua Cabor, mereka tidak mengetahui adanya kegiatan olahraga tersebut. Mereka tidak mendapatkan pemberitahuan dan laporan dari 46 lembaga yang mendapatkan dana hibah.

Sepertinya halnya dikonfirmasi ke Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kepri, Ruslan Kasbulatov, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Kepri, Mukriadi, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kepri, Afrizal Dahlan serta lainnya.

"Saya sebagai Ketua PTMSI Kepri sama sekali tidak mengetahui adanya kegiatan tenis yang dimaksud. Kami menyangkan jika ternyata penyelewengan ini betul-betul terjadi," ujar Ruslan Kasbulatov.

Begitu juga disampaikan Mukri, ia mendesak agar dugaan penyelewengan diusut tuntas oleh BPKP, biar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Kami mendesak diusut tuntas, biar kedepan tidak terulang kejadian serupa," pungkas Mukriadi dihubungi melalui telepon selulernya.

Editor: Dardani