SINGAPURA, batamtoday - Sejumlah perusahaan asal Singapura yang melakukan invasi ke luar negeri mengalami peningkatan pendapatan pada semester pertama 2012 ini. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Seperti diberitakan Chanelnews Asia, Kamis(14/6/2012), hasil survey yang dilakukan International Enterprise (IE) Singapura menunjukan kenyataan bahwa melemahnya ekonomi global bukanlah ancaman bagi perusahaan-perusahaan Singapura. Setidaknya 7 dari 10 perusahaan asal Singapura yang melebarkan sayapnya ke luar negeri, mencatat ada peningkatan antara 60 hingga 65 persen pendapatan hingga pertengahan tahun 2012 ini.  

"Bahkan sejumlah perusahaan dilaporkan telah menambah jumlah karyawannya di luar negeri, hal ini menunjukan bahwa kondisi pasar di luar negeri cukup menjanjikan bagi perusahaan Singapura," tulis IE.

Peningkatan tersebut tergolong besar jika dibanding hasil survey pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, mengenai sasaran pasar yang paling populer dibidik perusahaan Singapura adalah Asia Tenggara dan China, sebagian kecil memilih Eropa dan Amerika. 

"Pasar Singapura sendiri sangat kecil, sehingga perusahaan-perusahaan secara alami akan membidik pasar di luar negeri sekaligus menunjukkan eksistensi mereka secara global. Dan hasilnya ternyata cukup positif," kata Direktur Eksekutir IE Singapura, Teo Eng Cheong.