BATAM, batamtoday - Manajemen Bandara Hang Nadim Batam mengatakan prosedur keamanan yang dijalankan petugas telah sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP). Demikian juga pemeriksaan yang dilakukan kepada semua calon penumpang. 

"Setiap penumpang yang melakukan check in pasti petugas maskapai meminta kartu identitas penumpang tersebut ," ujar Dendi Gustinandar, Plh Kepala Bandara Hang Nadim kepada wartawan, Kamis (14/6/2012). 

Menurutnya melalui standar SOP yang telah di terapkan pihak Bandara Hang Nadim Batam, data yang tertera di dalam tiket akan dicocokkan dengan kartu identitas diri masing-masing penumpang. 

Pernyataan ini disampaikan oleh pihak manajemen Bandara Hang Nadim atas tertangkapnya Neneng Sri Wahyuni, buron Komisi Pemberantasan Korupsi, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta setelah berangkat dari Bandara Hang Nadim, Batam. 

"Mengenai Neneng menggunakan identitas palsu apa bukan, bukan wewenang kami untuk menjawab itu. Pihak penyidik KPK yang berwenang menyampaikan hal tersebut," menurutnya. 

Sementara itu, informasi menyebutkan di Bandara Hang Nadim Batam bahwa Neneng Sri Wahyuni melakukan check in di Bandara Hang Nadim pada Rabu (13/6/2012) sekitar pukul 08.20 WIB. Sekitar lima menit kemudian, tepatnya pukul 08.25 WIB, Neneng melakukan boarding dan dengan pesawat yang ditumpanginya Citilink take off dari bandara Hang Nadim pada pukul 08.45 WIB. 

Saat akan berangkat ke Jakarta dari Bandara Hang Nadim, dikabarkan Neneng menggunakan kerudung atau jilbab dan menggunakan masker untuk menutupi wajahnya. Namun, belum ada yang dapat memastikan bahwa informasi tersebut benar adanya. 

"Melalui manifes data penumpang, kami tidak menukan penumpang atas nama Neneng Sri Wahyuni menggunakan maskapai  Citilink pada saat itu. Nantinya penyidik KPK yang berkompeten menjawab itu semua," pungkasnya.