Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ada Kekuatan Besar di Balik Keputusan Nadiem Hilangkan Frasa Agama
Oleh : Redaksi
Sabtu | 13-03-2021 | 14:52 WIB
A-NADIM-MENDIKBUD.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Mendikbud Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

BATAMTODAY.COM, Padang - Pengamat politik Universitas Andalas Padang Sumatera Barat, Najmuddin Rasul menduga ada kekuatan besar di belakang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ketika menetapkan peta Jalan Pendidikan Indonesia 2035. Di mana dalam peta tersebut tidak ada lagi tercantum pendidikan agama.

"Patut dicurigai bahwa ada kekuatan besar yag berada di belakang Nadiem yaitu kekuatan politik dan ekonomi," kata Najmuddin kepada Republika, Sabtu (13/3/2021).

Najmuddin menyebut bertujuan menghilangkan frasa agama untuk merusak akhlak generasi muda Islam dan generasi muda Indonesia. Yakni dengan cara melupakan sejarah perjuangan bangsa, mengeliminir rasa keberagamaan dan nasionalisme anak muda dan meredupkan nilai-nilai Islam dan mengurangi populasi ummat Islam Indonesia.

Selain itu, Najmuddin melihat dari keputusan yang diambil, Nadiem tidak mengerti sejarah perjuangan bangsa, tidak memahami fislosofi agama dan perjuangan kemerdekaan RI.

Harusnya menurut dia, seorang menteri harus memahami tersebut. Termasuk memahami mengerti hakekat pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, dan tujuan Pendidian Nasional seperti yang tertera dalam UU sistem pendidikan nasional.

"Nadiem seperti tidak memiliki sence of nationalism dan tidak mengerti perasaan warga negara," ucap Najmuddin.

Sumber: Republika
Editor: Dardani