TANJUNGUBAN, batamtoday – Ketua Komisi III DRPD Bintan Mutaqin Yasin meminta agar Yayasan Al-Madani di Ceruk Ijuk Bintan harus bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung kepada APBD Bintan. Dimana, katanya selama dua tahun terakhir setidaknya, dana yang digelontorkan dari APBD Bintan, sebanyak Rp1 miliar tahun 2011 dan 2012 untuk yayasan tersebut.

“Komisi III baru saja melakukan kunjungan langsung dan mempertanyakan sejauh mana realisasi dana hibah dari tahun 2011 dan 2012, yang dianggarkan dari APBD tersebut,” terangnya saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (12/6/2012). 

Dikatakan Mutaqin, dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh dewan, yang mempertanyakan langsung kepada pengurus yayasan tersebut, diketahui dana Rp1 miliar tersebut ternyata hanya bisa membayar gaji guru untuk 7 bulan dan uang makan selama selama 4 bulan. Dengan rincian untuk pembayaran gaji guru sebesar Rp56 juta per bulan dan uang makan Rp75 juta perbulannya.

“Kan ada dana dari lainnya seperti dari kementerian dan lainnya, masak kesannya hanya berharap pada kucuran APBD. Seharusnya, yayasan bisa lebih mandiri dan tidak hanya berharap pada APBD,” katanya.

Keberadaan pesantren yang dikelola oleh yayasan ini, diharapkan sebagai ikon Kabupaten Bintan seharusnya pihak pengelola berusaha keras agar keberadaannya bisa lebih mandiri dan membuat gagasan baru, untuk kemajuan dan kemandiriannya, tutup Mutaqin.