Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Direvitalisasi, Pasar Induk Jodoh Masih Ditempati 69 Orang Bukan Pedagang
Oleh : Putra Gema
Rabu | 24-02-2021 | 18:40 WIB
gusti-pasar1.jpg Honda-Batam
Kapala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski sudah melakukan penggusuran dan pengosongan area Pasar Induk Jodoh, namun kembali ditempati sekitar 69 warga yang bukan pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, ketika ditemui di DPRD Batam mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk identivikasi terhadap 69 warga yang tinggal di Pasar Induk Jodoh.

"Kami pastikan 69 orang tersebut bukanlah pedagang. Surat imbauan sudah kami berikan bahwa April mendatang Pemko Batam akan mulai melakukan lelang dan pembongkaran Pasar Induk Jodoh," kata Gustian, Rabu (24/2/2021).

Lanjut Gustian, surat pemberitahuan itu dapat diterima para penghuni dan ditindaklanjuti dengan rencana kepindahan dalam waktu secepatnya.

Hal ini dikarenakan Pemerintah Pusat menargetkan bulan ini, persoalan Pasar Induk Jodoh dari segi apapun sudah dapat terselesaikan (clean and clear). "Dari pusat pengennya bulan ini clean and clear, sebab mereka minggu depan rencananya akan datang meninjau," ungkapnya.

Diungkapkannya, nantinya pembangunan atau revitalisasi di atas lahan seluas 2,1 hektar tersebut akan memakan biaya sebesar Rp 300 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat. "Jadi sangat disayangkan jika anggaran sebesar ini gagal disalurkan hanya karena lokasi tidak clear and clean," tutupnya.

Editor: Gokli